Esposin, BOYOLALI – Kepolisian Resor (Polres) Boyolali memusnahkan 452 botol minuman keras (miras) dan 560 knalpot brong hasil operasi Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) menjelang Lebaran 2025.

Hadir dalam pemusnahan tersebut Bupati Boyolali, Agus Irawan; Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto; Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo; serta jajaran pejabat utama dari Pemkab Boyolali, Polres Boyolali, dan Kodim Boyolali.

AKBP Rosyid Hartanto merinci barang bukti yang dimusnahkan, terdiri dari 221 botol miras pabrikan, 231 botol atau 43,65 liter miras oplosan, serta 560 knalpot brong. Barang bukti ini merupakan hasil operasi KRYD yang berlangsung sejak 28 Februari hingga 19 Maret 2025.

"Para pelaku sudah kami tindak dengan tipiring (tindak pidana ringan)," ujar AKBP Rosyid, Jumat (21/3/2025).

Operasi Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP

Menurutnya, operasi dilakukan secara gabungan bersama Polri, TNI, dan Satpol PP setiap malam minggu dengan patroli besar-besaran. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan kondisi aman menjelang Lebaran serta menekan penyakit masyarakat agar tidak berkembang menjadi tindak kejahatan yang lebih besar.

"Kami berharap sinergi ini dapat mewujudkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Boyolali," tambahnya.

Pemusnahan Barang Bukti

Pantauan Espos, pemusnahan miras diawali oleh Bupati Boyolali, diikuti Kapolres dan Dandim Boyolali. Botol-botol miras dihancurkan dengan cara dilempar ke dalam tong berisi batu besar. Sementara itu, knalpot brong dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan gergaji mesin.