Esposin, WONOGIRI -- Polres Wonogiri bakal mendirikan enam pos untuk pengamanan Lebaran 2025. Enam pos itu tersebar di sejumlah tempat strategis seperti pasar, tempat wisata, dan simpang jalan yang ramai.

Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, mengatakan Polres Wonogiri akan mengamankan momen Lebaran 2025 ini melalui Operasi Ketupat Candi. Dalam operasi ini, Polres Wonogiri mendirikan enam pos yang terdiri atas satu pos terpadu dan lima pos pengamanan.

Satu pos terpadu itu berada di depan Pasar Wonogiri. Adapun lima pos pengamanan tersebar di Kecamatan Baturetno, Pracimantoro, Purwantoro, Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, dan depan Terminal Giri Adipura Wonogiri.

Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai Minggu (23/3/2025) hingga Selasa (8/4/2025). Dalam operasi pengamanan Lebaran ini, Polres Wonogiri sedikitnya akan menerjunkan 281 personel dan personel tambahan dari TNI, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya. 

Adapun sasaran pengamanan operasi ini yaitu arus mudik dan arus balik Lebaran, tempat ibadah, tempat wisata, dan mal atau pasar. AKBP Jarot juga menyebut polisi akan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan operasi. Misalnya, pemasangan rambu-rambu peringatan di area black spot atau rawan kecelakaan dan rambu-rambu lalu lintas petunjuk arah.

“Diharapkan dengan adanya rambu peringatan maupun petunjuk, pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang memiliki tingkat kerawanan kecelakaan lebih tinggi, serta memudahkan pengendara untuk mengetahui arah tujuan selanjutnya,” kata AKBP Jarot dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Dia menambahkan sebelum pelaksanaan operasi pengamanan Lebaran, Polres Wonogiri telah menggelar latihan praoperasi yang diikuti seluruh pejabat utama, kapolsek jajaran, dan anggota Polres Wonogiri yang tergabung dalam Ops Ketupat Candi 2025 di Mapolres Wonogiri, Jumat siang. Latihan praoperasi ini perlu dilakukan guna menyamakan persepsi sehingga mempermudah dalam bertugas di lapangan.

Dia meminta kepada seluruh jajaran untuk mengambil langkah preemtif dan preventif guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif. Selain itu, menjaga keamanan lalu lintas sehingga menekan angka atau fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Dalam latihan itu pula, polisi melaksanakan tactical floor game agar mengetahui cara bertindak apabila terjadi permasalahan, khususnya terganggunya keamanan dan ketertiban lalu lintas. “Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, kami telah melaksanakan operasi pasar guna menjamin ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga pangan,” ujar dia.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Subroto, menyampaikan akan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas menyesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas selama momen Lebaran. “Kami menyesuaikan situasi dan kondisi di jalan nanti bagaimana,” katanya.