Esposin, KLATEN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Klaten masa bakti 2025-2030 resmi dilantik pada Rabu (19/3/2025). Pelantikan digelar di pendopo Pemkab Klaten dan dihadiri Bupati, Wabup, hingga Ketua DPRD Klaten.

Selain TP PKK tingkat Kabupaten Klaten, pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan TP PKK tingkat kecamatan dan tim pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tingkat kabupaten.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) membangun sinergitas dengan TP PKK untuk mewujudkan Klaten yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Hamenang mengungkapkan sinergitas itu diperlukan terlebih menghadapi tantangan ke depan yang tak mudah.

“Saat ini permasalahan sosial di masyarakat sangatlah luar biasa, karenanya dibutuhkan sinergitas dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan tersebut,” jelas Hamenang.

Hamenang mengajak TP PKK untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang bisa dilakukan dari tingkatan terkecil yakni keluarga. Permasalahan itu seperti penanganan stunting serta kemiskinan.

“Sesuai arahan dari provinsi, untuk desa-desa yang masuk kategori miskin, para ibu bisa diperkuat. Soal programnya seperti apa, kami akan sinergi dengan provinsi. Apakah nanti kelompok wanita tani atau seperti apa termasuk bisa dengan pengembangan bank sampah,” jelas Hamenang.

Hamenang memastikan TP PKK mendapatkan penguatan anggaran melalui APBD Klaten. Dari semulai dialokasikan sekitar Rp400 juta, namun sempat terkena efisiensi anggaran menjadi Rp300 juta. Dari hasil diskusi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), anggaran untuk PKK menjadi Rp600 juta.

Hamenang mengungkapkan selama ini TP PKK sudah menunjukkan andil mereka membantu pemerintah.

“Teman-teman PKK ini setiap hari bersinggungan langsung dengan masyarakat di tingkat bawah. Sehingga kami merasa harus ada penguatan di sana. Toh nanti juga ada kontrol dari kami bagaimana kemudian mereka berkegiatan dan seperti apa sehingga output, outcome harus jelas,” jelas dia.

Hamenang menekankan agar anggaran yang dialokasikan untuk TP PKK tidak digunakan untuk piknik. Dia mendorong dengan penguatan dari sisi anggaran itu, TP PKK bisa semakin masif membantu pemkab menyelesaikan permasalahan-permasalahan dasar.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Fahrani Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan PKK memiliki posisi strategis dalam bekerja sama dengan pemerintah untuk meneruskan pembangunan terutama dari sisi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“PKK sebagai gerakan pembangunan masyarakat mempunyai peran dan peluang yang sangat besar untuk ikut serta mengisi dan mengupayakan terwujudnya kesejahteraan melalui peningkatan dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Fahrani.

Fahrani juga mengapresiasi seluruh pengurus TP PKK Klaten dan tim pembina Posyandu Kabupaten Klaten.

“Saya percaya seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Klaten mampu melaksanakan tugas ini,” ungkap dia.