Esposin, SEMARANG – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah (Jateng), menyalurkan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) kepada para pekerja outsourcing dan teknis di lingkungannya. Harapannya, pemberian ini bisa ikut membantu menambah Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keperluan Idulfitri 2025.

Kabid Penyuluhan Pasca Panen dan Bina Usaha (P2BU), Dani Harun, mengatakan ada sebanyak 137 outsourcing dan 129 teknis yang menerima UPZ.

Adapun anggarannya berasal dari potongan yang telah disetorkan dinasnya kepada Badan Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah.

“Di mana setiap gaji atau lainnya, kami setiap bulan setor ke Baznas yang sebagian masuk provinsi dan di sini [Distanbun Jateng]. Nah, kemudian, pegawai di sini ada gaji ke-13, maka bersama-sama yang beragama Islam, menyisihkan zakatnya untuk kegiatan ini,” kata Dani seusai penyerahan di kantor Distanbun Jateng, Jumat (21/3/2025).

Adapun kegiatan UPZ ini, lanjut Dani, telah berjalan sejak 2022. Nominal yang diberikan kepada pekerja outsourcing dan teknis bervariasi untuk tiap tahunnya.

“Tahun ini Rp500.000 untuk 137 outsourcing dan Rp250.000 untuk 129 teknis. Penyaluran ini sebagai bentuk kepedulian. Bahu-membahu karyawan Dinas Pertanian yang berstatus PNS [Pegawai Negeri Sipil] untuk menjadi peduli pada orang yang lain,” ucapnya yang juga ketua UPZ.

Dani berharap, pemberian ini bisa membantu para pekerja outsourcing dan teknis untuk memenuhi kebutuhan saat Idulfitri 2025. Selain itu, bisa membantu perputaran ekonomi di Jawa Tengah selama Ramadan 2025.

“Kita yang ada di dinas harus ada tumbuh kepedulian di mana kepedulian itu minimal untuk keluarga. Yang selanjutnya tentunya untuk mengubah perekonomian rakyat. Salah satu contoh, kalau dikasih uang sebelum dia belanja, tentunya faktor semua dan perekonomian di Jawa Tengah akan meningkat,” tuturnya.