Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Semarang, Yogyakarta
Kasus: Operasi Ketupat
Tokoh Terkait

Adi Vivid Agustiadi Bachtiar

Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Yogyakarta 2025 Regional 20 Maret 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/03/20/67db98e5ab549.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Yogyakarta 2025 Tim Redaksi YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi akan terjadi pada 28-29 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 April 2025. "Prediksi untuk arus mudik diperkirakan 28 dan 29 Maret 2025," ujar Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar usai gelar pasukan di Mapolda DIY pada Kamis (20/03/2025). Menurutnya, DIY menjadi prioritas karena merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Pada momen liburan seperti Idul Fitri, jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan akan meningkat signifikan. "Diprediksikan kurang lebih 3 juta wisatawan akan hadir, sementara kendaraan yang akan masuk kurang lebih 1,5 juta," tuturnya. Puncak arus balik untuk wilayah DIY diperkirakan akan terjadi pada 6, 7, dan 8 April 2025. Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Yuswanto Ardi menambahkan bahwa kendaraan pemudik diperkirakan sudah mulai padat pada 28 Maret 2025. "Tanggal 28 sudah padat. Manti tolak ukurnya di GT Kalikangkung-Semarang. Kita juga sudah mengintegrasikan traffic counting yang dimiliki oleh GID Jasa Marga, itu kita sambungkan ke Smart Province ," jelas Yuswanto. Polda DIY telah menyiapkan 1.936 anggota untuk mengamankan momen Lebaran 2025. Terdapat total 22 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos terpadu, dan pos pelayanan. "Jumlah yang terlibat untuk anggota Kepolisian Polda DIY sejumlah 1.936 anggota dilibatkan, ini yang ter-sprint dalam operasi ketupat ," ungkap Wakapolda. Adi Vivid juga menyampaikan bahwa akan ada anggota cadangan yang disiapkan untuk diterjunkan jika diperlukan. "Kami masih menyiapkan lagi anggota-anggota cadangan, apabila nanti ada sesuatu yang memang kita harus membutuhkan anggota tambahan," jelasnya. Pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini akan berlangsung lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya, dimulai dari 23 Maret hingga 7 April 2025. "Operasi tahun lalu berlangsung selama 14 hari, sekarang kita 17 hari," tuturnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (64%)