Sentimen
Negatif (100%)
19 Mar 2025 : 15.50
Tokoh Terkait

400 Sipil Palestina Tewas dan 500 Lainnya Terluka usai Gencatan Senjata Batal

19 Mar 2025 : 15.50 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

400 Sipil Palestina Tewas dan 500 Lainnya Terluka usai Gencatan Senjata Batal

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 400 warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak tewas akibat Israel Penjajah melanjutkan pemboman besar-besaran terhadap Gaza.

Serangan udara itu tepatnya menewaskan sedikitnya 404 warga Palestina, banyak di antaranya anak-anak, dan melukai lebih dari 560 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Gaza kini berada dalam ketidakpastian, kesepakatan gencatan senjata pun otomatis batal antara Israel dengan Hamas, lantaran dilanggar secara rutin oleh zionis selama beberapa pekan terakhir.

Netanyahu mengatakan serangan ini adalah “hanya permulaan” dan bahwa Israel akan mengejar tujuannya untuk menghancurkan Hamas, demi membebaskan semua sandera yang masih ditahan di Gaza.

Para pengunjuk rasa di seluruh Israel menuduh Netanyahu mengorbankan sisa sandera dengan melanjutkan perang, bukannya melanjutkan tahap kedua negosiasi dengan Hamas.

Di sisi lain, pekerja medis dan kelompok kemanusiaan menggambarkan situasi mengerikan di Gaza, di mana rumah sakit yang kekurangan sumber daya dibanjiri korban dan keluarga kalang kabut kacau mencari orang yang mereka cintai di Bawah kuburan puing-puing.

Taktik Netanyahu Tak Akan Berhasil?

Ori Goldberg, seorang komentator politik Israel, mengatakan bahwa motivasi Netanyahu sebagian besar bersifat domestik. Dia mengaku percaya bahwa negosiasi gencatan senjata akan dilanjutkan.

"Pertunjukan kekuatan seperti ini, pembantaian mengerikan yang kita lihat tadi malam, bisa dianggap sebagai kekuatan. Tapi itu saja yang bisa dilakukan Israel. Israel bisa membunuh orang Palestina, tetapi tidak bisa melakukan lebih banyak. Mereka tidak bisa mengendalikan peristiwa di lapangan dengan cara yang berarti, dan saya percaya negosiasi akan segera dilanjutkan," kata Goldberg kepada Al Jazeera.

"Dia (Netanyahu) akan mencoba meraih keuntungan dengan menjadi keras terhadap Hamas di satu sisi, namun di sisi lain menjadi orang yang duduk di kursi negosiasi. Saya rasa dia tidak terlalu berhasil di kedua sisi itu," ujarnya lagi. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (100%)