Sentimen
Negatif (66%)
19 Mar 2025 : 10.01
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Batang, Cirebon, Klaten, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pasuruan, Pemalang, Probolinggo, Semarang, Solo, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta

Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 - Halaman all

19 Mar 2025 : 10.01 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 - Halaman all

Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB

Canva/Tribunnews.com

MUDIK LEBARAN - Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan.

Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.

Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.

Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps

1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy  Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif.  Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun  Pilih menu "Tarif Tol" kemudian "Golongan kendaraan"  Isi "Gerbang Masuk Tol" dan "Gerbang Tujuan"  Klik "Submit"  Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari  2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps  Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif.  Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian.  Pilih menu "Setelan" lalu "Setelan Navigasi"  Temukan kolom "Tarif tol" di bagian bawah, dan aktifkan pilihan "Lihat tarif kartu tol".  Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps.  Kemudian, ketuk layar "Telusuri di Sini" pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan.  Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil).  Ketuk tombol "Rute" yang berwarna biru jika mengguna rute awal "Lokasi Anda" saat ini Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).

Tarif Tol Trans Jawa

Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:

Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500 Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500 Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000 Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000

Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:

Tarif tol Merak - Tangerang: Rp60.500  Tarif tol Tangerang - Jakarta: Rp8.000  Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000  Tarif tol Jakarta - Cikampek: Rp27.000  Tarif tol Cikopo - Palimanan: Rp119.000  Tarif tol Palimanan - Kanci: Rp13.500  Tarif tol Kanci - Pejagan: Rp31.500  Tarif tol Pejagan - Pemalang: Rp66.000  Tarif tol Pemalang - Batang: Rp47.500  Tarif tol Batang - Semarang: Rp111.500  Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000  Tarif tol Semarang - Solo: Rp92.000  Tarif tol Solo - Klaten (Yogyakarta): Rp42.500  Tarif tol Solo - Ngawi: Rp125.000  Tarif tol Ngawi - Kertosono: Rp98.000  Tarif tol Kertosono - Mojokerto: Rp54.000  Tarif tol Mojokerto - Surabaya : Rp43.500  Tarif tol Surabaya - Gempol: Rp10.000  Tarif tol Gempol - Pandaan: Rp14.500  Tarif tol Gempol - Pasuruan: Rp28.000  Tarif tol Pasuruan - Probolinggo Rp40.000  Tarif tol Porong - Gempol: Rp9.000  Tarif tol Pandaan - Malang: Rp33.500

(Tribunnews.com/Widya)

"); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+""; else subtitle=""; if(val.c_url) cat = ""+val.c_title+""; else cat=""; $("#latestul").append(""+img+""); } else{ $("#latestul").append('Tampilkan lainnya'); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('Tampilkan lainnya'); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+""; else subtitle=""; if(val.c_url) cat = ""+val.c_title+""; else cat=""; $("#latestul").append(""+img+""); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+""; else subtitle=""; $("#latestul").append(""+img+""); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }

Berita Terkini

Sentimen: negatif (66.7%)