Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: iKON
Kab/Kota: Batang, Cirebon, Klaten, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pasuruan, Pemalang, Probolinggo, Semarang, Solo, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta
Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025 - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Nasional

Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.
Tayang: Rabu, 19 Maret 2025 10:01 WIB
Canva/Tribunnews.com
MUDIK LEBARAN - Grafis yang dibuat di Canva Premium pada Rabu (19/3/2025). Cara Cek Tarif Tol di Google Maps dan Aplikasi Travoy Jelang Mudik Lebaran 2025
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang mudik Lebaran 2025, banyak pemudik yang mulai merencanakan perjalanan panjang, termasuk menghitung biaya tol yang perlu disiapkan.
Untuk mempermudah perjalanan, kini ada berbagai aplikasi yang dapat membantu pemudik untuk mengecek tarif tol.
Berikut adalah cara mengecek tarif tol melalui aplikasi Travoy dan Google Maps yang dapat membantu Anda merencanakan perjalanan mudik Lebaran dengan lebih baik.
Cara Cek Tarif Tol di Travoy dan Google Maps
1. Cara cek tarif tol di aplikasi Travoy Buka aplikasi Travoy dan pastikan GPS sudah aktif. Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun Pilih menu "Tarif Tol" kemudian "Golongan kendaraan" Isi "Gerbang Masuk Tol" dan "Gerbang Tujuan" Klik "Submit" Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari 2. Cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps Buka aplikasi Google Maps dan pastikan GPS sudah aktif. Klik ikon foto profil pada sebelah kanan kolom pencarian. Pilih menu "Setelan" lalu "Setelan Navigasi" Temukan kolom "Tarif tol" di bagian bawah, dan aktifkan pilihan "Lihat tarif kartu tol". Setelah itu, kembali ke halaman utama Google Maps. Kemudian, ketuk layar "Telusuri di Sini" pada bagian atas tampilan Google Maps Masukkan titik lokasi tujuan. Pastikan pilih menggunakan moda kendaraan mobil pribadi (ikon mobil). Ketuk tombol "Rute" yang berwarna biru jika mengguna rute awal "Lokasi Anda" saat ini Secara otomatis estimasi tarif tol (tarif tol Google Maps) akan muncul pada rute perjalanan yang melalui jalan tol (warna biru).Tarif Tol Trans Jawa
Tarif berikut merupakan kalkulasi tarif kendaraan golongan I dengan rute yang melewati Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR:
Tangerang menuju Cirebon (Via GT Ciperna): Rp191.500 Tangerang menuju Semarang (Via GT Kalikangkung): Rp465.500 Tangerang menuju Yogyakarta (Via GT Klaten): Rp601.000 Tangerang menuju Surabaya (Via GT Warugunung): Rp885.000
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 Kendaraan Golongan I:
Tarif tol Merak - Tangerang: Rp60.500 Tarif tol Tangerang - Jakarta: Rp8.000 Tarif tol Jagorawi: Rp7.500 Tarif Tol Dalam Kota Jakarta: Rp11.000 Tarif tol Jakarta - Cikampek: Rp27.000 Tarif tol Cikopo - Palimanan: Rp119.000 Tarif tol Palimanan - Kanci: Rp13.500 Tarif tol Kanci - Pejagan: Rp31.500 Tarif tol Pejagan - Pemalang: Rp66.000 Tarif tol Pemalang - Batang: Rp47.500 Tarif tol Batang - Semarang: Rp111.500 Tarif tol Semarang ABC: Rp55.000 Tarif tol Semarang - Solo: Rp92.000 Tarif tol Solo - Klaten (Yogyakarta): Rp42.500 Tarif tol Solo - Ngawi: Rp125.000 Tarif tol Ngawi - Kertosono: Rp98.000 Tarif tol Kertosono - Mojokerto: Rp54.000 Tarif tol Mojokerto - Surabaya : Rp43.500 Tarif tol Surabaya - Gempol: Rp10.000 Tarif tol Gempol - Pandaan: Rp14.500 Tarif tol Gempol - Pasuruan: Rp28.000 Tarif tol Pasuruan - Probolinggo Rp40.000 Tarif tol Porong - Gempol: Rp9.000 Tarif tol Pandaan - Malang: Rp33.500
(Tribunnews.com/Widya)
"); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+""; else subtitle=""; if(val.c_url) cat = ""+val.c_title+""; else cat=""; $("#latestul").append(""+img+""); } else{ $("#latestul").append('Tampilkan lainnya'); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('Tampilkan lainnya'); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+""; else subtitle=""; if(val.c_url) cat = ""+val.c_title+""; else cat=""; $("#latestul").append(""+img+""); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+""; else subtitle=""; $("#latestul").append(""+img+""); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }
Berita Terkini
Sentimen: negatif (66.7%)