Sentimen
Negatif (92%)
15 Mar 2025 : 21.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Sosok Korban Patwal Arogan yang Kawal Alphard Putih di Puncak Bogor, Bukan Matel - Halaman all

15 Mar 2025 : 21.31 Views 14

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sosok Korban Patwal Arogan yang Kawal Alphard Putih di Puncak Bogor, Bukan Matel - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi arogan anggota polisi Patwal (Patroli dan Pengawalan) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor bernama Aipda H.

Aipda H menendang pengendara sepeda motor karena dianggap menghalangi kendaraan yang dikawal di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/3/2025).

Saat kejadian, Aipda H tengah melakukan pengawalan untuk mobil Alphard warna putih.

Akibat aksi yang diduga dilakukan Aipda H itu, seorang pemotor terjatuh ke semak-semak.

Kini sosok pengendara yang menjadi korban arogansi Aipda H itu terungkap.

Ia diketahui bukanlah seorang mata elang atau matel.

"Untuk mengklarifikasi yang tadi viral tadi siang kejadian di Jalur Puncak, Cisarua. Ini keponakan saya, murni. Bukan anggota matel, ini masyarakat biasa, pemuda biasa," kata paman korban, mengutip TribunnewsBogor.com.

Pria itu kemudian menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya keponakannya itu sedang berkendara di Jalan Raya Puncak Bogor.

Saat Aipda H melintas, keponakannya diminta untuk minggir.

"Dia itu lagi berkendara, ada patwal di belakang lalu menyuruh ke pinggir, dan mobil Alphard putih itu udah menyenggol duluan pas mau ke pinggir. Lalu dipepet sama oknum aparat patwal Jalur Puncak Kabupaten Bogor," katanya.

Pria berjanggut tersebut menekankan bahwa korban bukan seorang matel.

"Maka dari itu klarifikasi kami sebagai keluarga, bahwa yang tadi kejadian siang itu bukan anggota matel, saya pertegas, terima kasih," katanya.

Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menjelaskan bahwa Aipda H hanya berusaha menyalip korban.

Saat mencoba mendahului kendaraan lain dengan motor patwal yang dilengkapi lampu strobo, salah satu pengendara yang disalip terkejut, lalu bergerak ke kanan hingga menyenggol bodi mobil.

“Saat anggota mengawal di lokasi kejadian, ada motor yang didahului atau disalip kaget,” kata Rizky

Rizky menjelaskan bahwa Aipda H berupaya menghentikan pengendara motor dengan cara mendekat hingga terjadi benturan dengan besi engine guard motor patwal.

Namun, ia membantah adanya aksi tendangan seperti yang terlihat dalam video yang beredar.

"Maka, anggota berinisiatif untuk memberhentikan motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard sampai hampir terjatuh, tetapi tidak ditendang," katanya.

Setelah diusut, pemilik Alphard putih yang dikawal itu merupakan teman Aipda H.

"Saat itu, pengawalan adalah rekan yang bersangkutan (oknum Patwal)," kata AKP Rizky Guntama.

Rizky mengatakan Aipda H dan pemilik Alphard putih memang memiliki hubungan teman.

"Sudah lama kenal dan awalnya mau silaturahmi, tetapi karena ternyata ketemu dari bawah sekalian diboyong ke atas ke tempatnya yang dikawal," katanya.

Nasib Aipda H

Akibat kejadian tersebut, Aipda H kini telah dibebastugaskan.

Tak hanya itu, oknum Patwal tersebut juga tengah menjalani pemeriksaan.

"Oknum patwal telah dicopot dan dibebastugaskan dan sedang dalam pemeriksaan," kata Rizky, dilansir WartakotaLive.com, Sabtu (15/3/2025).

Rizky pun meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan anggotanya tersebut.

"Saya memohon maaf jika ada kesalahpahaman dari anggota kami di jalan dan viral di media sosial," imbuh Rizky.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul SOSOK Pemotor Korban Patwal Arogan di Puncak, Bukan Matel, Disenggol Alphard Lalu Ditendang Polisi

(Tribunnews.com/Falza/Faryyanida Putwiliani) (TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)

Sentimen: negatif (92.8%)