Sentimen
Negatif (100%)
15 Mar 2025 : 09.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bekasi

Pengakuan Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Disebut Hilang 10 Tahun, Sengaja Kabur dari Ayah - Halaman all

15 Mar 2025 : 09.23 Views 8

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pengakuan Fidya Kamalindah, Atlet Taekwondo Disebut Hilang 10 Tahun, Sengaja Kabur dari Ayah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah, tiba-tiba muncul setelah sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 10 tahun yang lalu atau pada 2015 silam.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @ryukijanessa, Kamis (13/3/2025), perempuan berusia 30 tahun tersebut ternyata tidak hilang, tetapi sengaja kabur dari rumah orang tuanya.

Fidya Kamalindah membantah diculik pada 2015 silam.

Ia mengaku sengaja kabur meninggalkan rumah karena sudah tidak kuat dengan tekanan yang didapatnya dari orang tuanya.

Orang tua Fidya Kamalindah mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut.

Orang tuanya menyebut Fidya meninggalkan rumah dan tak kembali pulang setelah lulus SMA pada 2015 silam.

FIDYA KAMALINDAH HILANG - Momen Hindarto dan Khodijah mengabarkan anaknya, seorang atlet taekwondo, Fidyah Kamalindah hilang sejak 2015. Terbaru, Fidya muncul ngaku kabur dari rumah karena jadi korban kekerasan sang ayah pada Kamis (13/3/2025) (IST/ TribunJakarta.com)

"Saya mau menanggapi pemberitaan di media sosial tentang diri saya, yang pertama terkait kasus penculikan, saya mau bilang bahwa itu adalah fitnah," kata Fidya, sebagaimana dilihat Tribunnews pada Sabtu (15/3/2025).

"Saya keluar dari rumah atas dasar keinginan saya sendiri yang sudah saya tahan sudah sejak lama sekali," ujarnya.

Fidya mengaku alasan dirinya kabur dari rumah adalah karena sejak berumur 5 tahun ia sudah mendapatkan tindakan kekerasan oleh ayahnya.

"Kekerasan pertama yang bapak saya lakukan waktu umur saya 5 tahun. Saya pernah dijambak, ditendang, diseret oleh bapak saya sendiri," tuturnya.

Tindakan kekerasan tersebut masih berlanjut seiring usianya bertambah.

Ia menduga kekerasan tersebut didapatkannya karena ambisi ayahnya yang besar terhadap dirinya untuk menghasilkan uang.

Musabab, usaha ayah Fidya kala itu tak membuahkan hasil bahkan hingga sekarang.

"Oleh sebab itu sejak saya kecil hanya mengandalkan saya. Yang membiayai pun salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami untuk membiayai kami, bahkan bukan murim bagi saya," ujar dia.

Hal lain yang membuat Fidya Kamalindah muak dengan sikap orang tuanya yakni ia kerap dibawa ke dukun sebelum dirinya bertanding taekwondo.

"Setiap saya mau tanding, saya dibawa ke dukun. Dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saat saya mau bertanding," kata Fidya.

Fidya kembali menegaskan bahwa pergi dari rumah adalah keinginannya sendiri saat dirinya berusia 21 tahun.

Kini atlet taekwondo asal Bandung tersebut telah menikah.

Pernikahannya sendiri dilakukan di Bekasi dengan menggunakan wali hakim.

"Setelah saya kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang alhamdulillah menerima saya yang sekarang jadi suami saya," ujarnya.

"Saya menikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi saat itu dan sekarang saya sudah punya anak," katanya.

(Tribunnews.com/Rakli)

Sentimen: negatif (100%)