Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Krakatau Steel, PT Perusahaan Gas Negara
Kab/Kota: Cilegon
Tokoh Terkait
Perluasan Layanan Gas Bumi Beri Dampaknya Luas untuk Ekonomi Nasional
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Perluasan layanan gas bumi dengan terus dilakukan melalui infrastruktur LNG di kawasan pelabuhan.
Kali ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus menggandeng PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), untuk membangun fasilitas regasifikasi dan bunkering di Terminal Cigading 1 dan Terminal Cigading 2, Cilegon, Banten.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi di wilayah yang jauh dari jaringan pipa gas, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional.
Pengembangan infrastruktur gas bumi di pelabuhan
Dalam kerja sama ini, PGN dan KBS akan membangun fasilitas landbase LNG di kawasan pelabuhan yang strategis. Dengan adanya fasilitas regasifikasi dan bunkering, distribusi gas bumi akan semakin efisien, terutama bagi sektor industri dan kelistrikan di sekitar Cilegon.
Menurut Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko, proyek ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam peningkatan penyerapan tenaga kerja maupun pertumbuhan industri di sekitar pelabuhan.
“Harapan kami, kolaborasi ini dapat segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkrit, sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua pihak. Pemanfaatan pelabuhan untuk pembangunan landbase LNG sangat potensial dan diperlukan, mengingat kebutuhan LNG untuk memenuhi pasokan gas ke wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan pipa,” ujar Arief dalam penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama, dikutip pada Jumat, 14 Maret 2025.
Dampak ekonomi dan manfaat bagi industri
Saat ini, kebutuhan gas bumi di Indonesia, terutama di Pulau Jawa, terus meningkat. Namun, tidak semua wilayah dapat dijangkau oleh jaringan pipa gas.
Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur LNG menjadi solusi efektif untuk memastikan pasokan gas tetap stabil.
Sebagai contoh, di Cilegon sendiri, PGN telah melayani lebih dari 10.000 pelanggan rumah tangga, komersial, dan industri dengan total konsumsi gas mencapai 54 BBTUD.
Dengan pengembangan fasilitas baru ini, kapasitas penyerapan gas bumi di wilayah tersebut diprediksi akan meningkat, mendorong efisiensi energi bagi industri serta menekan ketergantungan pada bahan bakar fosil lainnya.
Sinergi yang perkuat industri nasional
PGN dan Krakatau Steel memiliki sejarah kerja sama panjang, termasuk dalam penggunaan baja Krakatau Steel untuk pembangunan jaringan pipa gas.
Dalam proyek ini, PGN juga berkomitmen untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan mengutamakan pemanfaatan produk-produk dalam negeri.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan energi nasional.
“Sinergi ini juga merupakan implementasi dari Asta Cita yang bertujuan untuk mencapai ketahanan energi nasional yang mandiri. Untuk itu, kami siap menyediakan fasilitas kepelabuhanan untuk kebutuhan LNG yang dikelola oleh PGN,” kata Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: positif (99.9%)