Sentimen
Positif (93%)
14 Mar 2025 : 00.00
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang

Kasus: Operasi Ketupat

Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

14 Mar 2025 : 00.00 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kapan Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025?

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 M, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

Prediksi puncak arus mudik menjadi salah satu fokus utama dalam perencanaan dan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Persiapan Operasi Ketupat 2025

Untuk mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025. Operasi ini akan dilaksanakan dengan penyesuaian di sejumlah wilayah:

- Wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari.

- Polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada tanggal 23 Maret untuk 8 polda, dan tanggal 26 Maret untuk 28 polda lainnya.

Dalam Operasi Ketupat 2025, akan didirikan 2.582 posko Lebaran, yang terdiri dari:

- 1.738 pos pengamanan (pospam)

- 788 pos pelayanan (posyan)

- 309 pos terpadu

Posko-posko ini akan mengamankan 126.736 objek pengamanan.

Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menghentikan skema lalu lintas satu arah (one way) Tol Trans Jawa dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung pada arus mudik Lebaran 2024

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik

Berdasarkan hasil perhitungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan informasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, prediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

Puncak Arus Mudik: Diprediksi terjadi pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Jumat, 28 Maret 2025. Diperkirakan sekitar 16,85 juta pemudik akan melakukan perjalanan pada hari tersebut.

Puncak Arus Balik: Diperkirakan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

Langkah-langkah Antisipasi

Selain pendirian posko, pemerintah dan pihak terkait juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya, antara lain:

- Penyiapan infrastruktur jalan dan transportasi.

- Pengaturan lalu lintas dengan sistem rekayasa lalu lintas, seperti ganjil-genap, contraflow, dan one way.

- Penambahan kapasitas rest area di jalan tol.

- Pemberian potongan tarif tol.

- Penyiapan jalur fungsional di beberapa ruas jalan.

- Penambahan SPBU motor dan SPBU Modular.

- Mengadakan program mudik gratis.

Kebijakan bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA) diharapkan dapat menyebarkan pergerakan pemudik lebih merata, bahkan sejak 21 Maret 2025.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (93.8%)