Tak Perlu Panik soal Biaya, Program JKN Pastikan Akses Kesehatan Terjamin - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Kesehatan

TRIBUNNEWS.COM - Risma (25), seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang aktif memanfaatkan Program JKN, berbagi pengalaman saat mendampingi ayahnya menjalani pengobatan rutin untuk proses pemulihan dari penyakit yang diderita.
Risma merasa Program JKN sangat membantu keluarganya dan menghilangkan rasa khawatirnya ketika sakit untuk berobat di fasilitas kesehatan yang kemungkinan mengeluarkan biaya yang banyak.
Warga asal Wonomulyo, Polewali Mandar ini mengantar ayahnya untuk kedua kalinya berobat ke Poli Rumah Sakit Umum Daerah Wonomulyo.
”Untuk kedua kalinya saya mengantar bapak berobat ke Poli RSUD Wonomulyo, ini berobat lanjutan setelah kunjungan kami yang pertama. Sempat rawat inap juga disini, seluruh pelayanan sangat baik terlebih petugas kesehatan yang melayani ketika rawat inap dan juga yang melayani sewaktu di poli saat ini,” terangnya.
Risma mengatakan, administrasi yang dipersyaratkan juga sudah mudah, bahkan ia hanya datang mengantar bapaknya saja waktu itu dan menyerahkan KTP dari orang tuanya.
”Tidak ada hal yang dipersulit, waktu registrasi juga hanya memberikan identitas diri dari bapak dan setelahnya langsung dilayani masuk ke ruang rawat inap. Tidak ada menunggu lama untuk mengantre kamar juga, seluruhnya alhamdulillah nyaman dan tenang ketika memanfaatkan layanan JKN ini. Tidak ada biaya juga yang perlu saya bayarkan untuk seluruh layanan yang diberikan, hanya datang berobat, dilayani, mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang baik oleh rumah sakit dan petugasnya serta pengobatan yang maksimal untuk kesembuhan bapaknya,” terang Risma.
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, pengalamannya dengan Program JKN sangat positif, dan program ini terus mengalami perbaikan menyeluruh berdasarkan masukan dari peserta untuk memberikan pelayanan yang optimal.
Seluruh fasilitas kesehatan beserta sarana dan prasarana yang tersedia dirancang untuk memberikan kenyamanan, sehingga peserta JKN dapat merasakan kemudahan, kecepatan, dan kesetaraan dalam mengakses layanan, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi setiap peserta.
”Banyak kemudahan yang saya rasakan saat ini, dari yang sebelumnya harus menggunakan kartu fisik sekarang sudah tersedia KIS Digital yang berasal dari Aplikasi Mobile JKN. Selain itu dalam aplikasi tesebut juga terdapat kemudahan lainnya seperti konsultasi dengan dokter, skrining riwayat kesehatan, mengecek status kepesertaan dan lain sebagainya, itu sangat membantu saya dan seluruh peserta JKN lainnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, ada satu hal lain yang menurutnya perlu disampaikan, yaitu informasi terkait obat-obatan yang dikabarkan harus dibeli sendiri oleh peserta JKN di luar apotek rumah sakit.
”Seluruh obat diberikan secara cepat dan tepat, tidak perlu menunggu lama juga. Informasi yang diberikan oleh pihak farmasi atau petugas apoteknya juga jelas. Di sini tidak ada satu pun obat yang perlu saya beli di luar ataupun diminta oleh petugas untuk beli dan nantinya diganti biaya pembelian tersebut. Jadi informasi yang beredar dan pernah saya dengar itu sangat tidak benar dan isu tersebut sama sekali tidak terbukti disini,” terangnya.
Risma mengimbau seluruh masyarakat untuk memastikan diri terdaftar dalam Program JKN agar bisa merasakan manfaatnya, sebagaimana yang dialami oleh keluarganya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan, dengan harapan layanan yang sudah baik saat ini dapat terus ditingkatkan bagi seluruh peserta JKN.
“Bentuk dukungan masyakarat kepada BPJS Kesehatan dapat terlihat dari peserta yang terdaftar pada Program JKN, karena ketika berobat kita tidak perlu khawatir lagi untuk memikirkan biaya yang besar. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan khususnya BPJS Kesehatan Cabang Polewali atas hadirnya Program JKN yang selalu meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta JKN. Saya pribadi sangat puas dengan Program JKN ini, benar-benar sangat bermanfaat dan membantu masyarakat,” ujarnya.
Sentimen: positif (99.9%)