Sentimen
Positif (99%)
13 Mar 2025 : 13.40
Informasi Tambahan

BUMN: Citilink

Kab/Kota: Jati, Pontianak, Surabaya

Heboh Penumpang Melahirkan di Pesawat Rute Pontianak-Surabaya, Kebetulan Ada Bidan - Halaman all

13 Mar 2025 : 13.40 Views 17

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Heboh Penumpang Melahirkan di Pesawat Rute Pontianak-Surabaya, Kebetulan Ada Bidan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang menunjukkan seorang penumpang maskapai Citilink melahirkan di dalam pesawat dengan rute penerbangan Pontianak-Surabaya, Rabu (12/3/2025).

Peristiwa tak terduga itu disaksikan sendiri oleh Dr Tessa Siswina, S Si T M Keb, seorang dosen di Poltekkes Pontianak, Kalimantan Barat, yang kebetulan ikut dalam penerbangan tersebut.

Diceritakan bahwa saat itu Tessa duduk di seat 15 dan mengaku tak menyadari apa sedang yang terjadi.

Tak lama berselang, terdapat pengumuman dari pramugari yang mencari bidan atau dokter.

Tessa sontak bertanya kepada penumpang yang berada tepat di belakang tempat duduknya.

"Saya nanya kok heboh, apa ada yang mabuk di belakang. Ada pengumuman dicari bidan atau dokter, silakan menghubungi petugas. Tapi tidak dijelaskan untuk apa. Pas nanya ke belakang, katanya ada yang mau lahiran," kata Tessa, Rabu, dilansir Surya.co.id.

Dengan sigap, Tessa pun langsung mengkonfirmasi ke pramugari bahwa ia adalah seorang bidan sambil menunjukkan identitas diri.

Tessa kemudian menghampiri dan melihat wanita berinisial RS yang sudah dalam posisi mengejan hendak melahirkan.

"Pramugari menjelaskan bahwa si ibu mau melahirkan tapi baru 33 Minggu. Ya sudah saya bilang, kita lahiran di belakang pesawat dengan dialaskan plastik, di situ semua pramugari dan pramugara sigap membantu," jelas Tessa.

Saat itu, Tessa dibuat kagum karena pesawat menyediakan alat medis yang dapat membantu proses persalinan.

"Sarung tangan sampai untuk gunting tali pusar ada, sangat terbantu sekali. Hanya obat-obatan persalinan ada yang saya cek kurang," sebut Tessa.

"Saat saya menanyakan berbagai peralatan darurat seperti oksigen semua lengkap. Pramugari dan pramugara juga sangat memfasilitasi dan membantu," imbuhnya.

Diakui Tessa, proses persalinan darurat dalam pesawat tersebut berlangsung cepat, tepat pukul 08.15 ia berlari ke belakang dan menyiapkan alat.

"Tidak sampai 15 menit sepertinya, pas di ketinggian 35.000 kaki. Jadi agak merinding juga, tapi Alhamdulillah Allah kasih kemudahan, bayinya lahir sehat dan menangis," ungkap Tessa.

Setelah proses lahiran tersebut, sang bayi dipegang oleh penumpang lainnya lantaran, si RS hanya pergi bersama anak yang berusia 3 tahun.

Berdasarkan pengakuan RS, suaminya sedang bekerja dan berada di Malaysia.

Saat hendak mendarat, semua telah siap dan sang ibu dalam kondisi berbaring.

"Jadi posisi landing kita sudah siap di seat paling belakang dengan durasi penerbangan sekitar 1.40 menit," ujar Tessa.

Sementara itu, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz membenarkan adanya peristiwa penumpang melahirkan dalam pesawat tersebut.

Tashia mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada penerbangan Citilink QG 417 rute Pontianak-Surabaya yang dijadwalkan berangkat pukul 07.35 waktu setempat dan mendarat dengan selamat pada pukul 09.32 waktu setempat.

"Sehubungan dengan berita yang beredar terkait penumpang yang melahirkan dalam penerbangan Citilink. Dapat kami konfirmasikan, bahwa benar terdapat seorang penumpang yang melahirkan bayi pada penerbangan Citilink QG 417 rute Pontianak-Surabaya yang dijadwalkan berangkat pukul 07.35 waktu setempat dan mendarat dengan selamat pada pukul 09.32 waktu setempat," papar Tashia, Rabu, dikutip dari Surya.co.id.

Tashia menjelaskan bahwa dalam penerbangan itu ada penumpang berprofesi sebagai bidan yang ikut serta membantu proses persalinan penumpang tersebut dengan koordinasi bersama kru yang bertugas, guna menyiapkan seluruh keperluan dalam kondisi darurat.

Sang penumpang beserta bayinya dinyatakan dalam kondisi selamat dan telah berada di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif pasca melahirkan dengan koordinasi bersama Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK).

Menurut Tashia, pihaknya telah mengkonfirmasi bahwa seluruh penumpang saat itu telah dinyatakan layak terbang.

"Citilink memastikan seluruh dokumen perjalanan penumpang telah sesuai dengan prosedur, dan penumpang telah dinyatakan layak terbang," terang Tashia.

"Citilink senantiasa mengutamakan aspek keselamatan serta keamanan penerbangan, oleh karena itu, kami selalu berkomitmen untuk comply terhadap seluruh aturan perjalanan penerbangan untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan keamanan," lanjutnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Bidan Tessa Siswina, Bantu Penumpang Melahirkan di Pesawat Citilink Rute Pontianak-Surabaya

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Titis Jati Permata/Fikri Firmansyah)

Sentimen: positif (99.9%)