Sentimen
Negatif (94%)
12 Mar 2025 : 06.12
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Oregon

Kasus: kebakaran, penembakan, serangan siber

Saham Tesla Langsung Naik setelah Donald Trump Beli Model S

12 Mar 2025 : 06.12 Views 56

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Saham Tesla Langsung Naik setelah Donald Trump Beli Model S

Jakarta, Beritasatu.com – Saham Tesla langsung naik setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeli Tesla Model S berwarna merah mengilap dan diparkir di halaman Gedung Putih pada Selasa (11/3/2025). Donald Trump juga telah membeli Tesla Cybertruck untuk cucunya.

Dilansir dari AP, langkah ini dilakukan Trump sebagai bentuk dukungan terhadap CEO Tesla Elon Musk yang belakangan mendapat tekanan karena perannya dalam mendukung kebijakan Trump.

Saat duduk di kursi pengemudi, Trump tampak terkesan dengan Tesla Model S.

“Wow, ini sangat indah,” katanya.

Elon Musk yang berada di kursi penumpang bercanda bahwa aksi mereka bisa membuat Dinas Rahasia AS panik. Keduanya pun mendiskusikan cara menyalakan kendaraan yang mampu melesat hingga 95 kilometer per jam dalam hitungan detik.

Trump kepada wartawan menyampaikan, ia akan membayar mobil tersebut seharga sekitar US$ 80.000 dengan cek dan membiarkannya berada di Gedung Putih untuk digunakan oleh stafnya. Ia juga berharap pembelian ini dapat membantu Tesla yang tengah menghadapi penurunan penjualan dan harga saham.

Keputusan Trump membeli Tesla Model S langsung berdampak pada harga saham perusahaan tersebut. Saham Tesla naik hampir 4% pada Selasa setelah sebelumnya turun hampir 48% sejak Trump menjabat sebagai presiden.

Melalui akun media sosialnya, Trump mengumumkan pembelian ini sebagai bukti kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk yang kini menjabat sebagai penasihat utama Trump.

"Elon Musk mempertaruhkan segalanya demi membantu negara kita, dan dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Namun, kaum kiri radikal mencoba secara ilegal memboikot Tesla, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, untuk menyerang Elon Musk dan semua yang ia perjuangkan," tulis Elon Musk.

Selain menghadapi tekanan politik, Musk juga mengalami berbagai tantangan dalam bisnisnya. Platform media sosial X baru saja terkena serangan siber besar pada Senin (10/3/2025). Dua uji coba peluncuran roket Starship berakhir dengan ledakan.

Di sisi lain, Tesla juga menjadi target serangan. Polisi sedang menyelidiki kasus penembakan di salah satu dealer Tesla di Oregon, serta kebakaran misterius yang menghancurkan empat unit Cybertruck di Seattle.

Sementara itu, tokoh kontroversial Alex Jones juga mengumumkan telah membeli Cybertruck edisi khusus, yang akan diberikan kepada salah satu pelanggannya bulan depan sebagai bentuk dukungan terhadap Musk. Berbagai bentuk dukungan ini membuat harga saham Tesla naik.

Sentimen: negatif (94%)