Sentimen
Rutin Berolahraga saat Puasa, Perhatikan 4 Hal Ini
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Puasa Ramadan seharusnya tidak menjadi halangan untuk berolahraga. Berolahraga ketika puasa justru membuat kerja otot lebih maksimal dan terbangun ketahanannya. Olahraga saat berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan, hingga menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Karena itu, berolahraga di bulan Ramadan tetap dianjurkan karena memiliki banyak manfaat. Tips berolahraga saat puasa Olahraga saat puasa tentunya membutuhkan penyesuaian agar kondisi tubuh kamu tetap fit. Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa tips berolahraga saat puasa: 1. Perhatikan kondisi tubuh Meski penting untuk dilakukan, berolahraga selama berpuasa juga dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum benar-benar berolahraga saat puasa. 2. Pilih waktu olahraga yang tepat Untuk beberapa orang, olahraga menjelang sahur adalah waktu yang ideal karena di masa itu kondisi tubuh sedang fit. Setelah berolahraga bisa mengisi perut dengan makanan saat sahur yang bernutrisi. Selain itu, waktu ideal lain untuk berolahraga adalah menjelang berbuka puasa. Pasalnya kamu memiliki banyak kesempatan untuk makan dan minum untuk pemulihan dan hidrasi tubuh saat berbuka puasa. Terakhir, waktu olahraga yang juga dapat dilakukan di bulan Ramadan adalah setelah berbuka puasa. 3. Pilih jenis olahraga yang tepat Memilih olahraga yang tepat selama puasa perlu disesuaikan dengan ketahanan fisik. Ada baiknya di masa awal puasa, jangan terlalu memaksakan diri untuk latihan sebagaimana biasa dilakukan saat tidak berpuasa. Beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pilihanmu adalah lari, yoga, futsal, angkat beban, dan aerobik. Sekadar jalan pagi atau sore hari juga bisa menjadi pilihan olahraga selama puasa yang ringan ketimbang tidak melakukan olahraga sama sekali. 4. Sesuaikan durasi olahraga Kalau kamu memang sudah sering berolahraga, kamu bisa menyesuaikan durasi olahragamu seperti biasa dengan tak melupakan kondisi fisik. Misalnya, biasanya kamu tahan olahraga sampai 60 menit, cobalah untuk menakar kesanggupan tubuh. Bila setelah 40 menit badan terasa biasa saja dan masih sanggup untuk melakukan latihan, lanjutkan sampai sebelum kelelahan. Penting bagi orang-orang yang tetap berolahraga selama puasa untuk selalu membaca sinyal tubuh.
Jakarta: Puasa Ramadan seharusnya tidak menjadi halangan untuk berolahraga. Berolahraga ketika puasa justru membuat kerja otot lebih maksimal dan terbangun ketahanannya.
Olahraga saat berpuasa dapat membantu menurunkan berat badan, hingga menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Karena itu, berolahraga di bulan Ramadan tetap dianjurkan karena memiliki banyak manfaat.
Tips berolahraga saat puasa
Olahraga saat puasa tentunya membutuhkan penyesuaian agar kondisi tubuh kamu tetap fit. Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa tips berolahraga saat puasa:
1. Perhatikan kondisi tubuh
Meski penting untuk dilakukan, berolahraga selama berpuasa juga dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum benar-benar berolahraga saat puasa.
2. Pilih waktu olahraga yang tepat
Untuk beberapa orang, olahraga menjelang sahur adalah waktu yang ideal karena di masa itu kondisi tubuh sedang fit. Setelah berolahraga bisa mengisi perut dengan makanan saat sahur yang bernutrisi.
Selain itu, waktu ideal lain untuk berolahraga adalah menjelang berbuka puasa. Pasalnya kamu memiliki banyak kesempatan untuk makan dan minum untuk pemulihan dan hidrasi tubuh saat berbuka puasa. Terakhir, waktu olahraga yang juga dapat dilakukan di bulan Ramadan adalah setelah berbuka puasa.
3. Pilih jenis olahraga yang tepat
Memilih olahraga yang tepat selama puasa perlu disesuaikan dengan ketahanan fisik. Ada baiknya di masa awal puasa, jangan terlalu memaksakan diri untuk latihan sebagaimana biasa dilakukan saat tidak berpuasa.
Beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pilihanmu adalah lari, yoga, futsal, angkat beban, dan aerobik. Sekadar jalan pagi atau sore hari juga bisa menjadi pilihan olahraga selama puasa yang ringan ketimbang tidak melakukan olahraga sama sekali.
4. Sesuaikan durasi olahraga
Kalau kamu memang sudah sering berolahraga, kamu bisa menyesuaikan durasi olahragamu seperti biasa dengan tak melupakan kondisi fisik. Misalnya, biasanya kamu tahan olahraga sampai 60 menit, cobalah untuk menakar kesanggupan tubuh.
Bila setelah 40 menit badan terasa biasa saja dan masih sanggup untuk melakukan latihan, lanjutkan sampai sebelum kelelahan.
Penting bagi orang-orang yang tetap berolahraga selama puasa untuk selalu membaca sinyal tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)
Sentimen: positif (99.2%)