Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Morowali
MINE Resmi IPO di BEI, Sahamnya Langsung Diburu
Beritasatu.com
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - PT Sinar Terang Mandiri Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MINE. Dalam penawaran umum perdana (IPO) ini, MINE menawarkan 15% dari total sahamnya atau sebanyak 612.695.300 lembar saham. Dengan harga perdana Rp 216 per saham, perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 132,3 miliar.
Direktur Utama MINE Ivo Wangarry, menyatakan IPO ini menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperbesar bisnis secara berkelanjutan.
"Proses IPO sudah direncanakan sejak 2022. Akhirnya, hari ini kami mencatatkan saham perdana di BEI. Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan investor," ujar Ivo dalam prosesi IPO di BEI, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Selama masa penawaran awal dan umum, IPO MINE mendapat antusiasme besar dari investor. Hal ini tercermin dari besarnya permintaan pada pooling yang mengalami oversubscribe hingga 25 kali.
Untuk memastikan kelancaran proses IPO, MINE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek.
Dalam laporan keuangan 2024, MINE mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,36 triliun, tumbuh 40,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 968,05 miliar. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan total material movement dari penambangan nikel, yang naik 47% dari 6,7 juta bank cubic meter (bcm) pada Agustus 2023 menjadi 9,8 juta bcm pada Agustus 2024.
Tahun ini, MINE akan fokus pada dua proyek utama yang berlokasi di Indonesia Tengah dan Timur. Hingga saat ini, perusahaan belum berencana melakukan ekspansi tambahan.
"Proyek yang sedang berjalan berada di Weda Bay Nickel, Halmahera, serta Hengjaya Mineralindo di Morowali," ujar Ivo.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian ini menjadi perusahaan tercatat kesembilan di BEI sepanjang 2025. IPO ini menjadi langkah strategis bagi MINE untuk memperkuat posisi di industri pertambangan dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Sentimen: netral (80%)