Sentimen
Negatif (100%)
10 Mar 2025 : 12.00
Informasi Tambahan

Kasus: pencurian

Pengakuan Kusyanto Pencari Bekicot Dituduh Curi Pompa Air, Oknum Polres Grobogan Lakukan Intimidasi - Halaman all

10 Mar 2025 : 12.00 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pengakuan Kusyanto Pencari Bekicot Dituduh Curi Pompa Air, Oknum Polres Grobogan Lakukan Intimidasi - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Kusyanto (38), seorang pencari bekicot di Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menjadi korban salah tangkap oknum polisi.

Ia mendapat intimidasi dan dipaksa mengaku mencuri mesin pompa air.

Video Kusyanto dipermalukan oknum polisi berinisial Aipda IR viral di media sosial.

Dalam video terlihat Kusyanto yang sedang duduk diikat tangannya ke belakang dan diteriaki Aipda IR di hadapan warga.

Aipda IR juga mencengkeram mulut Kusyanto karena tak mau mengaku melakukan pencurian.

Aksi intimidasi tersebut terjadi saar Kusyanto beristihat usai mencari bekicot pada Minggu (2/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kusyanto mengaku ketakutan dibawa ke rumah mertuanya untuk diinterogasi.

"Saya diapit di motor dan pak polisi itu duduk di belakang. Di perjalanan, kepala saya juga dipukuli disuruh mengaku mencuri pompa air diesel."

"Salah saya apa, saya tak tahu apa-apa. Katanya di sana banyak pompa air diesel hilang," ucap Kusyanto, dikutip dari TribunJateng.com.

Aipda IR kemudian membawa Kusyanto ke Mapolsek Geyer untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kusyanto dinyatakan tak melakukan pencurian sehingga dibebaskan.

Akibat intimidasi tersebut, Kusyanto menjadi trauma keluar malam dan meminta Aipda IR meminta maaf.

"Saya orang enggak punya, enggak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya ingin IR meminta maaf secara langsung dan nama baik saya dipulihkan."

"Saya sakit hati, malu, dan takut pergi keluar," bebernya.

Penyidik Satreskrim Polsek Geyer yang enggan disebut identitasnya mengatakan Kusyanto dipulangkan ke rumahnya malam itu juga.

"Kusyanto tidak bersalah dan tuduhan pencurian itu tidak bisa dibuktikan. Kusyanto benar-benar pencari bekicot."

"Di bronjong motornya juga masih ada banyak bekicot. Anggota kami Aipda IR telah salah langkah," bebernya.

Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, mengaku telah mendalami kasus salah tangkap yang dialami Kusyanto.

Aipda IR selaku anggota Polres Grobogan akan diperiksa untuk memberikan klarifikasi video yang viral di media sosial.

"Kami akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terkait video viral tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku," tegasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tangis Pencari Bekicot di Grobogan, Korban Salah Tangkap Polisi: Demi Allah, Saya Bukan Pencuri! dan Kompas.com dengan judul Nelangsa Kusyanto, Pencari Bekicot yang Jadi Korban Salah Tangkap Polisi, Takut Keluar

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Putut Dwi) (TribunJateng.com/Daniel Ari)

Sentimen: negatif (100%)