Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London
Kasus: kebakaran
Nasib Pria yang Nekat Nangkring di Big Ben London Selama 16 Jam Sambil Teriak 'Free Palestine' - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Internasional

Nasib Pria yang Nekat Nangkring di Big Ben London Selama 16 Jam Sambil Teriak 'Free Palestine'
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang memanjat Menara Elizabeth Big Ben di Istana Westminster, London, Inggris sambil melambaikan bendera Palestina pada Sabtu (8/3/2025) pagi dilaporkan telah turun setelah beraksi selama 16 jam, Sky News melaporkan.
BBC melaporkan, pria itu kemudian ditangkap Kepolisian London lalu mengevakuasinya ke rumah sakit setelah terluka di kaki saat menjalankan aksi nekatnya tersebut.
Media lokal melaporkan kalau sang pria meneriakkan, 'Free Palestine' atau “bebaskan Palestina”, menunjukkan kalau aksi itu merupakan aksi protes sebagai bagian dari dukungan terhadap Palestina yang tengah menghadapi agresi Israel.
Sebelum turun sendiri, petugas tanggap darurat sudah naik ke atas derek untuk bernegosiasi dengan pria tersebut.
Layanan darurat sudah dipanggil pada pukul 07:24 GMT pada Sabtu untuk melaporkan adanya seorang pengunjuk rasa yang memanjat menara sambil memegang bendera Palestina.
Pria bertelanjang kaki itu mencapai posisi beberapa meter di atas menara dan menolak untuk pergi.
"Petugas darurat naik dengan derek untuk bernegosiasi dengannya, dan dia akhirnya turun dengan cherry picker saat Big Ben berdentang tengah malam, setelah lebih dari 16 jam," tulis lapora BBC, Minggu (9/3/2025).
Kepolisian Westminster mengatakan pria itu telah ditangkap begitu ia sampai di tanah.
"Ini merupakan insiden yang berlarut-larut karena spesifiknya lokasi pria itu berada dan kebutuhan untuk memastikan keselamatan petugas kami, individu tersebut, dan masyarakat luas," kata petugas menambahkan.
"Kami bekerja sama dengan lembaga lain termasuk Brigade Pemadam Kebakaran London dan mengerahkan petugas spesialis untuk menyelesaikan insiden ini secepat mungkin sambil meminimalkan risiko terhadap nyawa."
KAKI TERLUKA - Tangkap layar NDTV pada Minggu (9/3/2025) menunjukkan kaki seorang pengunjuk rasa yang nekat memanjat Menara Elizabeth Big Ben di Istana Westminster di pusat kota London, terluka. Naik sejak Sabtu, pria itu akhirnya turun dan ditangkap untuk dibawa ke rumah sakit setelah 16 jam berada di atas menara. Kaki Terluka
Setelah ditangkap, pria itu dibawa ke Rumah Sakit St. Thomas untuk dirawat. Saat dia difoto di menara, kakinya tampak terluka.
Met mengatakan kalau sekelompok kecil pengunjuk rasa juga mendatangi rumah sakit tempat pria itu dirawat pada Minggu pagi.
"Mereka diusir setelah menyebabkan kerusuhan di tempat tersebut," kata kepolisian.
"Salah satu anggota kelompok tersebut, seorang pria berusia 26 tahun, ditangkap atas dugaan penyerangan terhadap seorang pekerja darurat setelah seorang perawat terluka saat berupaya menjangkau orang yang ditahan tersebut."
Insiden di Elizabeth Tower menyebabkan penutupan Westminster Bridge, salah satu pintu keluar di Stasiun Bawah Tanah Westminster dan Bridge Street.
Tur ke Gedung Parlemen juga dibatalkan sebagai tanggapan.
Seorang juru bicara parlemen mengatakan: "Insiden ini sedang ditinjau dan pelajaran akan diambil darinya."
Tiga personel darurat diangkat beberapa meter ke atas platform tangga udara pemadam kebakaran sekitar pukul 10:00 GMT, dengan satu orang menggunakan megafon untuk berbicara kepada pria itu di tepian bangunan.
Negosiasi kemudian berlanjut sepanjang hari dan hingga malam.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pada Sabtu malam, pengunjuk rasa itu terdengar mengatakan kepada para negosiator bahwa ia akan bertindak sesuai dengan "ketentuannya sendiri".
Pria itu terdengar berkata: "Jika kau datang ke arahku, kau akan membahayakan aku dan aku akan memanjat lebih tinggi."
Foto-foto sepanjang hari menunjukkan dia duduk di langkan dengan bendera dan melilitkan syal keffiyeh tradisional Palestina di sekitar hiasan batu pada menara.
Teriakan “Bebaskan Palestina” dan “Anda Pahlawan” terdengar dari sekelompok kecil pendukung yang terjepit di belakang barisan polisi di Tanggul Victoria.
Petugas memberlakukan syarat pada aktivitas protes di dekat Parliament Square untuk mencegah gangguan serius, kata Met.
Artinya, para pengunjuk rasa pro-Palestina diperintahkan untuk pindah ke jalan terdekat.
(oln/bbc/toi/*)
Sentimen: negatif (99.2%)