Sentimen
Positif (99%)
9 Mar 2025 : 18.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Jeep, KIA, Toyota, Yamaha

Event: Pilkada Serentak

Institusi: IAIN, Universitas Sriwijaya

Kab/Kota: Batang, Palembang

Sosok Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Beri SP3 Lurah Pulokerto yang Tak Ada di Kantor di Jam Kerja - Halaman all

9 Mar 2025 : 18.05 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sosok Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Beri SP3 Lurah Pulokerto yang Tak Ada di Kantor di Jam Kerja - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Wali Kota Palembang, Ratu Dewa yang beri sanksi tegas pada lurah alias kepala desa Pulokerto yang disidak tak ada di kantor di jam kerja.

Video detik-detik Wali Kota Ratu Dewa yang sidak kantor kelurahan Pulokerto viral di media sosial.

Nampak Ratu Dewa tiba-tiba datang dan menanyakan siapa saja orang yang berada di kantor pada jam 8 pagi.

Wali Kota Ratu Dewa hanya mendapati empat orang yang ternyata semua adalah pegawai honorer.

Lurah dan ASN pun tak telihat batang hidungnya.

Wali Kota Ratu Dewa lantas menghubungi Camat dan memberi peringatan.

"Pak Camat, di Pulokerto ini lurahnya belum datang ini jam kerja, jam 8 ini. yang dateng cuman honor empat orang, jadi atensi ini. jangan main-main ini," tegas Ratu Dewa.

Ratu Dewa lantas menghubungi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk membuat SP3 bagi lurah dan para ASN.

Dikutip dari TribunSumsel.com, Ratu Dewa membenarkan kejadian tersebut.

Sikap tegas Ratu Dewa diharapkan menjadi efek jera agar pegawai tidak mudah absen.

"Saya sengaja sidak acak untuk mengecek ternyata semua PNS di kelurahan itu tidak ada satu pun yang ngantor lurah dan juga sekretaris lurah, hanya ada honorer saja dan pegawai yang baru diangkat," ujar Ratu Dewa, Jumat (7/3/2025).

"Jadi contoh agar tidak ada lagi yang absen bekerja jadi harus ditindak tegas," kata Dewa.

Sementara itu Lurah Pulokerto, Amrullah mengatakan dia bukan bolos bekerja tapi sudah absen Kamis pagi pukul 07.00 WIB dan langsung menjalankan program Walikota turun ke lapangan dengan meninjau kalangan di Pulokerto.

Lantas siapakah sosok Wali Kota Ratu Dewa?

Dikutip dari palembang.go.id, Ratu Dewa merupakan pria kelahiran Muara Kuang, Ogan Illir pada 17 Agustus 1969.

Ratu Dewa merupakan anak ke-8 dari sembilan bersaudara dari apsangan Cik Den Tambun dan Zalipah.

Ratu Dewa menempuh pendidikan S1 Fakultas Ushuluddin di IAIN Raden Fatah Palembang.

Lalu ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Sriwijaya bergelar Magister Kebijakan Publik.

Perjalanan karier Ratu Dewa sebelum menjadi Wali Kota sangat panjang.

Ia dikenal sebagai sosok birokrat yang rendah hati hingga dipercaya menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ratu Dewa sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang menggantikan Harnojoyo yang masa jabatannya berakhir pada Senin (18/9/2023).

Setelahnya, ia kembali ke posisi Sekda hingga mengajukan pensiun dini per 1 Agustus 2024 demi maju dalam Pilkada Palembang.

Ratu Dewa menggandeng Prima Salam sukses mengumpulkan 352.696 suara atau 46,52 persen dari total suara.

Ia mengalahkan dua pasangan lainnya, Fitrianti-Nandriani dan Yudha-Baharudin.

Ratu Dewa juga merupakan pejabat yang aktif membagikan kegiatannya di media sosial.

Akun Instagram @ratudewa kini telah memiliki 118 ribu pengikut dengan lebih dari 1.700 postingan.

Harta Kekayaan

Ratu Dewa terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada tahun 2023, saat dirinya menjabat sebagai Sekda Kota Palembang.

Ia memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5,3 miliar. Berikut rinciannya dikutip dari situs LHKPN:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.695.585.700

1. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/128 m2 di KAB / KOTA KOTA
PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 825.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 963 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA
PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 810.000.000

3. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA INDRALAYA, WARISAN
Rp. 125.000.000
4. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL
SENDIRI Rp. 430.000.000

5. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL
SENDIRI Rp. 175.000.000
6. Tanah Seluas 285 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL
SENDIRI Rp. 175.000.000

7. Tanah Seluas 337 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL
SENDIRI Rp. 370.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA
PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 410.585.700

9. Tanah dan Bangunan Seluas 3000 m2/1000 m2 di KAB / KOTA
KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 375.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 662.500.000
1. MOBIL, KIA JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000
2. MOTOR, YAMAHA VIXION Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp.
3.500.000

3. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp2.000.000
4. MOBIL, JEEP CHEROKEE LIMITED 4.0 USA Tahun 1997, HASIL
SENDIRI Rp. 120.000.000

5. MOBIL, TOYOTA YARIS CROSS MINI BUS Tahun 2023, HASIL
SENDIRI Rp. 432.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 85.700.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 920.272.129
F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.364.057.829

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 5.364.057.829

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Wali Kota Palembang Ratu Dewa SP3 Lurah Pulokerto Gandus, Buntut Saat Disidak Tak Ada di Kantor

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunSumsel.com/ Hartati)

Sentimen: positif (99.9%)