Sentimen
Negatif (100%)
9 Mar 2025 : 16.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Tambora

Kasus: mayat, pembunuhan

Tokoh Terkait

Fakta Penemuan Jasad 2 Wanita Dalam Toren di Jakarta Barat, Diduga Alami Kekerasan - Halaman all

9 Mar 2025 : 16.02 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Fakta Penemuan Jasad 2 Wanita Dalam Toren di Jakarta Barat, Diduga Alami Kekerasan - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengkonfirmasi bahwa ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat, merupakan korban pembunuhan.

Jasad korban berinisial TSL (59) dan ES (35) ditemukan dalam kondisi membusuk pada Kamis, 6 Maret 2025 malam.

Proses evakuasi jasad dilakukan pada Jumat, 7 Maret 2025 dini hari dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk otopsi.

Kombes Hery Wijatmoko, Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, menyatakan bahwa hasil otopsi menunjukkan adanya tanda kekerasan pada kedua jenazah.

"Sudah diautopsi oleh tim kami, ada kekerasan di tubuh korban," ungkapnya pada Minggu, 8 Maret 2025.

Namun, ia belum merinci jenis kekerasan yang dialami, apakah menggunakan benda tumpul atau senjata tajam.

Ia menambahkan bahwa kedua korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan, dan hasil otopsi tersebut telah diserahkan kepada penyidik untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, menjelaskan bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti.

Sejumlah saksi juga telah diperiksa oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora.

"Saat ini tim Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif kejadian," tegasnya.

Jasad pertama kali ditemukan oleh anak kedua TSL, Ronny (32).

Diketahui bahwa TSL merupakan penjual es batu, sementara ES bekerja di bagian perpajakan.

Menurut tetangga korban, Surya, TSL dan ES tinggal berdua di rumah tiga lantai yang menjadi lokasi penemuan jasad.

"Mereka tinggal di lantai satu, sementara lantai dua dan tiga dikontrakkan," jelas Surya.

Ronny mengaku terakhir melihat kedua korban pada akhir Februari 2025, sebelum bulan puasa.

Ia juga menyebutkan bahwa sempat terjadi cekcok antara dirinya dan ibunya terkait rencana pernikahannya.

"Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah sempat ada cekcok," tambahnya.

Ketua RT setempat, Sripiyanty, mengaku tidak pernah mendengar cekcok di rumah TSL. "Saya juga kaget saat polisi datang dan memastikan ada mayat di dalam," tuturnya.

Ronny melaporkan orang hilang ke polisi pada Selasa, 4 Maret 2025, setelah tidak bisa menghubungi kedua korban.

Ia mencium bau busuk dari toren pada Kamis malam dan menemukan jasad ibunya dan kakaknya di dalamnya.

"Katanya sih tetangga-tetangga ada yang nyium bau bangkai," ujarnya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ibu dan Anak di Tambora Jakbar Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Ditemukan di Bak Penampungan Air

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo) (WartaKotalive.com/Miftahul Munir)

Sentimen: negatif (100%)