Sentimen
Kenaikan Adopsi Kripto Cerminkan Minat Tinggi Masyarakat Terhadap Aset Digital dan Blockchain - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adopsi kripto di Indonesia naik signifikan dari peringkat ketujuh pada 2023 ke peringkat ketiga pada 2024 menurut laporan Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan aktivitas pada layanan terpusat dan DeFi.
Indonesia juga mencatat pertumbuhan tahunan tertinggi di Asia Tengah dan Selatan, dengan peningkatan hampir 200 persen dan total nilai transaksi kripto mencapai sekitar 157,1 miliar dollar AS.
Hal ini menempatkan Indonesia di antara 7 negara di kawasan Asia Tengah dan Selatan yang masuk dalam 20 besar indeks adopsi kripto global, bersama India (peringkat 1), Vietnam (5), Filipina (8), Pakistan (9), Thailand (16), dan Kamboja (17).
"Peningkatan adopsi kripto di Indonesia mencerminkan minat yang semakin besar dari masyarakat terhadap aset digital dan teknologi blockchain," kata General Counsel Pintu, Malikulkusno Utomo dalam keteranganya seperti dikutip, Sabtu (8/3/2025).
Pria yang kerap dipanggil Dimas ini, dukungan dari pemerintah dan regulator dalam menciptakan kerangka kerja yang jelas untuk industri kripto turut mendorong adopsi yang lebih luas.
Posisi Indonesia yang semakin kuat dalam ekosistem kripto global diharapkan inovasi dan investasi di sektor ini akan terus berkembang, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian digital negara.
Meski demikian, Ketua Asosiasi Pedagang Aset Kripto indonesia dan Asosiasi Blockchain (Aspakrindo-ABI) ini menyebut akan terus mendorong upaya peningkatan edukasi dan literasi tentang aset crypto seperti Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 .
“Bulan Literasi Kripto ini menjadi ajang tahunan penting bagi seluruh anggota Asosiasi. Kontribusi para pedagang crypto pada kegiatan ini menunjukkan komitmennya untuk terus memperluas edukasi dan literasi tentang aset crypto serta teknologi blockchain," katanya.
Pada BLK 2025, Pintu menggelar beberapa kegiatan edukasi secara offline yakni kompetisi Stand Up bersama komunitas Stand Up Indo Bali.
Pintu Talks Goes to Campus menggandeng ICP Hub Indonesia yang spesifik mengedukasi mengenai crypto, blockchain, smart-contract, dan Web3 di Politeknik Negeri Jakarta, hingga menggelar BUIDLRS Lounge by PINTU mengadakan diskusi bersama dengan developers blockchain.
“Ketiga kegiatan BLK 2025 ini disambut positif oleh para peserta dengan total peserta yang hadir lebih dari 300 orang. menandakan minat investasi pada aset crypto semakin tinggi," katanya.
Masyarakat juga semakin memahami pentingnya kegiatan edukasi dan literasi untuk memperkuat pemahaman mengenai ekosistem aset crypto di tengah tren peningkatan jumlah investor crypto dalam negeri.
"Kami juga terus melakukan inovasi di berbagai produk dan fitur untuk memberikan sarana investasi crypto yang mudah dan aman untuk investor pemula hingga trader pro," ujarnya.
ADOPSI KRIPTO - General Counsel Pintu, Malikulkusno di sela-sela seminar Bulan Literasi Kripto 2025. Laporan Chainalysis Global Crypto Adoption Index 2024, Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi cryptocurrency yakni naik dari peringkat ketujuh pada 2023 ke peringkat ketiga pada 2024. (IST)
Sentimen: positif (100%)