Sentimen
Positif (88%)
9 Mar 2025 : 12.35
Tokoh Terkait

Lapangan Golf Mewah Trump Kena Vandalisme Grafiti 'Gaza Tidak Dijual', Pelaku Terungkap - Halaman all

9 Mar 2025 : 12.35 Views 8

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Lapangan Golf Mewah Trump Kena Vandalisme Grafiti 'Gaza Tidak Dijual', Pelaku Terungkap - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Lapangan golf terkenal milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Skotlandia, Inggris, terkena vandalisme berupa grafiti.

Grafiti tersebut berwarna putih dan terbaca “GAZA IS NOT 4 SALE” atau ‘Gaza Tidak Dijual”. Di samping, itu ada ceceran cat merah.

Tembok di dekat pintu masuk juga tak lolos dari grafiti. Di tembok itu terdapat tulisan “Free Gaza” dan “Free Palestine”.

Fox News melaporkan kelompok yang bernama Palestine Action mengaku berada di balik vandalisme itu.

“Untuk membuatnya jelas, kami telah menunjukkan kepadanya (Trump) bahwa propertinya tidak aman dari aksi perlawanan,” demikian pernyataan Palestine Action.

Aksi vandalisme itu dilakukan setelah Trump beberapa waktu lalu mengusulkan AS untuk menguasai Gaza dengan cara membelinya.

Trump juga berniat memindahkan paksa warga Gaza kemudian mengubah Gaza menjadi resor mewah seperti Riviera.

Usul Trump langsung mendapat kecaman baik dari warga Palestina maupun negara-negara Arab.

Adapun lapangan golf Trump yang terkena vandalisme itu dikenal dengan nama Trump’s Turnberry dan berlokasi di Skotlandia barat daya.

Terdapat tiga lapangan di sana. Dua lapangan memiliki 18 lubang dan satu lainnya memiliki 9 lubang.

Sebelumnya, lapangan itu digunakan untuk menggelar Open Championship. Namun, sejak Trump membelinya tahun 2014 dan merenovasinya, kejuaraan itu belum digelar lagi.

DONALD TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Selasa (4/3/2025) menunjukkan Presiden Trump dalam pertemuan dengan Zelensky di Ruang Oval pada Jumat (28/2/2025). (Tangkapan layar YouTube White House)

Belum diketahui dengan jelas lapangan bagian mana yang telah terkena vandalisme.

Lapangan utama di sana, The Ailsa Course, dinamai seperti nama pulau vulkanik, yakni Ailsa Craig. Lapangan dianggap sebagai salah satu lapangan golf terbaik di dunia.

“Kemarin, lapangan itu jadi lapangan golf nomor #3 di Eropa. Hari ini lapangan itu ditutup,” tulis Palestine Action di media sosial X.

Resor golf itu adalah salah satu dari dua resor golf Trump di Skotlandia. Keduanya dikelola oleh Trump Organization.

Trump sendiri memang seorang penggemar golf dan ibunya berasal dari Skotlandia.

Kepolisian Skotlandia sedang menyelidiki aksi vandalisme itu.

“Sekitar pukul 04.40 pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, kami menerima laporan kerusakan di lapangan golf dan sebuah tempat di Jalan Maidens, Turnberry,” kata kepolisian Skotlandia.

Trump ingin membeli Gaza

Trump pada bulan Februari kemarin mengungkapkan rencananya untuk membeli dan menguasai Gaza pada hari Minggu (9/2/2025).

Dia menyatakan ingin mengambil alih wilayah yang telah dilanda perang selama 1,5 tahun itu.

Menurut Trump, dia ingin membangun Gaza kembali setelah membeli Gaza. Dia menegaskan bahwa Gaza akan menjadi milik AS.

“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. Sejauh kami membangunnya kembali, kami dapat memberikannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun beberapa bagiannya, orang lain dapat melakukannya, melalui dukungan kami."

"Namun kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak mundur," kata Trump.

Trump mengklaim bahwa rencana ini adalah langkah yang tepat untuk membangun Gaza kembali.

Menurutnya, saat ini Gaza telah hancur total dan akan melalui pembongkaran.

“Tidak ada yang bisa dipindah lagi. Tempat ini adalah lokasi pembongkaran. Sisanya akan dibongkar. Semuanya dibongkar," kata Trump.

(Febri/Farrah)

Sentimen: positif (88.8%)