Sentimen
Positif (57%)
9 Mar 2025 : 13.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Pancoran

Rumah Warga Jebol Akibat Banjir, Wawalkot Depok: Temboknya Jadi Pembatas Kali

9 Mar 2025 : 13.23 Views 6

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Rumah Warga Jebol Akibat Banjir, Wawalkot Depok: Temboknya Jadi Pembatas Kali

Depok -

Satu rumah di Pancoran Mas, Depok jebol akibat diterjang banjir. Wakil Walikota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah mengungkapkan rumah itu jebol karena temboknya menjadi pembatas sungai.

Hal itu diungkap Chandra saat meninjau langsung ke Perumahan RGS, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Sabtu (8/3). Chandra mengatakan salah satu faktor penyebab banjir karena kondisi pembangunan di lokasi.

"Peninjauan ini kami lakukan untuk mengevaluasi permasalahan yang terjadi. Dari beberapa hal yang kami temui, salah satu faktor penyebab banjir ini adalah kondisi pembangunan di sekitar sini," kata Chandra seperti dikutip situs Pemerintah Kota Depok, Minggu (9/3/2025).

Chandra menyebut tembok rumah warga itu malah menjadi pembatas sungai bukan turap.

"Tembok rumah warga justru menjadi pembatas dari kali yang ada di belakang, bukan turap yang seharusnya digunakan sebagai pengaman bantaran sungai," ungkapnya.

ADVERTISEMENT `; var mgScript = document.createElement("script"); mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");`; adSlot.appendChild(mgScript); }, function loadCreativeA() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (!adSlot) return; adSlot.innerHTML = ``; if (typeof googletag !== "undefined" && googletag.apiReady) { googletag.cmd.push(function () { googletag.display('div-gpt-ad-1708418866690-0'); googletag.pubads().refresh(); }); } else { var gptScript = document.createElement("script"); gptScript.src = "https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js"; gptScript.async = true; gptScript.onload = function () { window.googletag = window.googletag || { cmd: [] }; googletag.cmd.push(function () { googletag.defineSlot('/4905536/detik_desktop/news/static_detail', [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], 'div-gpt-ad-1708418866690-0') .addService(googletag.pubads()); googletag.enableServices(); googletag.display('div-gpt-ad-1708418866690-0'); googletag.pubads().refresh(); }); }; document.body.appendChild(gptScript); } } ]; var currentAdIndex = 0; var refreshInterval = null; var visibilityStartTime = null; var viewTimeThreshold = 30000; function refreshAd() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (!adSlot) return; currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length; adSlot.innerHTML = ""; ads[currentAdIndex](); } var observer = new IntersectionObserver(function (entries) { entries.forEach(function (entry) { if (entry.intersectionRatio > 0.1) { if (!visibilityStartTime) { visibilityStartTime = new Date().getTime(); requestAnimationFrame(checkVisibility); } } else { visibilityStartTime = null; if (refreshInterval) { clearInterval(refreshInterval); refreshInterval = null; } } }); }, { threshold: 0.1 }); function checkVisibility() { if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() - visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) { refreshAd(); if (!refreshInterval) { refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000); } } else { requestAnimationFrame(checkVisibility); } } document.addEventListener("DOMContentLoaded", function () { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (!adSlot) { console.error("❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!"); return; } ads[currentAdIndex](); observer.observe(adSlot); }); var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) { mutations.forEach(function (mutation) { if (mutation.type === "childList") { visibilityStartTime = new Date().getTime(); requestAnimationFrame(checkVisibility); } }); }); mutationObserver.observe(document.getElementById("ad-slot"), { childList: true, subtree: true });

Chandra menyampaikan ada dua korban luka akibat tembok rumah yang roboh. Pemilik rumah mengalami luka di kaki sehingga harus mendapatkan jahitan di kakinya.

"Dari rumah yang terdampak, ada dua korban luka, seorang bapak dan anaknya, yang harus mendapat jahitan. Ini menjadi perhatian serius kami," tuturnya.

Selain rumah yang jebol, Chandra juga menemukan adanya dua titik longsor yang berpotensi membahayakan warga sekitar. Menurutnya, diperlukan mitigasi lebih lanjut untuk mengantisipasi potensi kejadian serupa di kemudian hari.

"Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan Dinas PUPR. Jika longsoran belum bisa ditangani malam ini, maka warga yang rumahnya berada di pinggir bantaran kali harus segera dievakuasi. Sebab, jika hujan kembali turun, potensi jebolnya tembok rumah yang lain sangat tinggi," ucapnya.

Lebih lanjut, sebagai langkah antisipasi, dia meminta agar rencana evakuasi segera disiapkan kepada warga sekitar. Hal ini agar tidak ada korban lanjutan jika terjadi hujan kembali.

"Jangan sampai ada korban lebih banyak. Perintah dari Pak Wali Kota jelas, saya diminta turun langsung agar kita bisa melihat permasalahan di lapangan dan mengambil keputusan cepat. Ini prioritas kami untuk keselamatan warga," ujarnya.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Tembok rumah warga di Kecamatan Pancoran Mas jebol akibat diterjang aliran air yang deras.

Air banjir pun menerobos ruang tamu rumah hingga tumpah di halaman rumah. Peristiwa itu terjadi di RT 01 RW 01 Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, pada Sabtu (8/3) sore kemarin.

(idn/idn)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: positif (57.1%)