Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Imparsial
Tokoh Terkait
Mayor Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat Jadi Letkol: Apa Alasannya? - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Nasional

TRIBUNNEWS.com – Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet (Seskab), baru-baru ini resmi naik pangkat menjadi Letnan Kolonel (Letkol) setelah mendapatkan penghargaan dari Markas Besar TNI (Mabes TNI).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam sebuah konferensi pers.
Maruli menjelaskan bahwa kenaikan pangkat Teddy didasarkan pada penghargaan yang diterimanya dari Mabes TNI.
"Sebaiknya tanya langsung ke Mabes TNI," ungkap Maruli saat ditanya lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan tersebut, dalam wawancara dengan Kompas.com pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Kenaikan pangkat Teddy juga telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana.
Menurutnya, proses kenaikan pangkat ini telah sesuai dengan aturan dan administrasi yang berlaku di TNI.
"Itu sudah sesuai ketentuan yang berlaku di TNI dan dasar perundang-undangan Perpres," jelas Wahyu pada Kamis, 6 Maret 2025.
Kritikan Terhadap Kenaikan Pangkat
Meski demikian, keputusan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk SETARA Institute dan pensiunan Perwira Tinggi TNI AD, TB Hasanudin.
Peneliti senior SETARA Institute, Ikhsan Yosarie, meminta TNI untuk transparan mengenai kenaikan pangkat Teddy.
Ia khawatir bahwa keputusan ini berpotensi dipengaruhi oleh unsur politik, mengingat Teddy saat ini menjabat di posisi sipil, bukan dinas kemiliteran.
"Penjelasan ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa kenaikan pangkat ini tidak diwarnai unsur politik dan kekuasaan," ujar Ikhsan.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi untuk mengurangi kecemburuan di antara perwira menengah TNI.
Senada dengan itu, TB Hasanudin meragukan keabsahan kenaikan pangkat Teddy.
Ia menyoroti istilah "Kenaikan Pangkat Reguler Percepatan" yang baru pertama kali didengarnya. "Kenaikan pangkat untuk Mayor Teddy sepertinya tidak sesuai dengan aturan yang biasa," ungkapnya pada Jumat, 7 Maret 2025.
Tudingan Politisasi Kenaikan Pangkat
Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputra, juga menilai bahwa kenaikan pangkat Teddy lebih bersifat politis.
Ia mengeklaim bahwa Teddy tidak pernah melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI di lapangan dan justru melanggar netralitas TNI saat Pilpres 2024 dengan menggunakan atribut pasangan calon tertentu.
"Jangan salahkan apabila publik menilai bahwa kenaikan pangkat Mayor Teddy bukanlah berdasarkan prestasi, tetapi cenderung berdasarkan politis," tegas Ardi.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sentimen: netral (72.7%)