Miliarder AS Ray Dalio Jadi Dewan Penasihat Danantara?
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2025/03/05/67c845d46cb6b.jpg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Miliarder AS Ray Dalio Jadi Dewan Penasihat Danantara? Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan Perkasa Roeslani tak menjawab tegas saat ditanya apakah miliarder dan investor asal Amerika Serikat, Ray Dalio , ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Danantara . Hal ini menyusul diundangnya Ray Dalio oleh Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025) sore. Mereka banyak membahas perihal Danantara. "Insya Allah," ujar Rosan dalam jumpa pers di Istana. Rosan memaparkan, Ray Dalio datang ke Istana untuk berbagi pandangan dengan pejabat dan konglomerat Indonesia. Meski demikian, Rosan enggan menjawab secara terang terkait posisi Dewan Penasihat Danantara untuk Dalio. Rosan hanya menyamoaikan dirinya sudah berjabat tangan dengan Dalio. "Kalau saya bilang ya alhamdulillah lah, tadi kita sih sudah salaman, itu saja," imbuhnya. Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengakui pihaknya membutuhkan nasihat kritis dari miliarder asal AS Raymond Thomas Dalio (Ray Dalio) terkait Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Ray sendiri hadir saat Prabowo bertemu dengan para konglomerat kakap di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025) sore. "Saya rasa kami memang memerlukan nasihat-nasihat yang kritis ini. Saya rasa kuncinya untuk bisa bagaimana kemajuan di dunia ini bisa selalu kami cari, dan di mana kami selalu memerlukan nasihat-nasihat kritis dan juga keberanian untuk belajar dari satu sama lain. Saya rasa inilah kuncinya," ujar Prabowo. Prabowo mengatakan, Indonesia sangat beruntung karena Ray bisa hadir di tengah-tengah mereka. Sebab, Ray memiliki bekal pengalaman yang sangat luas di ekonomi global, termasuk Asia dan Timur Tengah. Prabowo menegaskan pemerintah Indonesia ingin selalu berinteraksi dengan Ray. "Saya rasa anda berada dalam posisi yang dapat berbicara kepada kami secara terbuka dan juga secara kritis," ucapnya. "Di sini kami sudah melakukan banyak hal. Namun saat ini kami ingin untuk meluncurkan, kami telah meluncurkan badan Sovereign Wealth Fund yang baru ini (Danantara), dan kami sangat beruntung anda hadir di sini," sambung Prabowo. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: netral (76.2%)