Sentimen
Positif (99%)
7 Mar 2025 : 19.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Tel Aviv

Kasus: pembunuhan, Teroris

Jenderal SDF Suriah Akan Senang Hati Terima Bantuan Israel: Kami Menghargainya - Halaman all

7 Mar 2025 : 19.02 Views 5

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Jenderal SDF Suriah Akan Senang Hati Terima Bantuan Israel: Kami Menghargainya - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) mengaku akan senang menerima bantuan dari Israel.

Pemimpin SDF yang bernama Jenderal Mazloum Abdi mengatakan akan menyambut baik dukungan dari negara Zionis.

“(Jika Israel bisa) mencegah serangan terhadap kami dan menghentikan pembunuhan terhadap rakyat kami, kami menyambut baik itu dan menghargainya,” kata Abdi saat diwawancarai Jiyar Gol, wartawan BBC, beberapa hari lalu.

Abdi berujar Israel adalah sebuah kekuatan yang memiliki pengaruh di Amerika Serikat (AS), Barat, dan Timur Tengah.

Menurut dia, SDF akan menerima bantuan dari siapa saja.

“Kami menyambut baik setiap orang di dunia ini yang bisa membantu mendukung hak-hak kami dan melindungi pencapaian kami,” katanya.

Dalam wawancara itu Jiyar Gol berkata kepada Abdi bahwa ada laporan tentang kontak antara Rojaya (wilayah Suriah yang dikuasai orang Kurdi) dan Israel.

“Menteri Luar Negeri Israel sudah berulang kali meminta bantuan demi orang Kurdi di Suriah,” kata Jiyar Gol.

Dikutip dari The Jerusalem Post, SDF adalah kelompok pemberontak yang dibentuk dengan bantuan AS. SDF terutama berisi orang-orang dari etnis Kurdi, tetapi ada pula orang Arab dan lainnya.

Hingga saat ini SDF punya hubungan erat dengan Komando Pusat AS (CENTCOM).

Pada tahun 2019 SDF berhasil mengalahkan ISIS sebagian besar wilayah Suriah setelah pertempuran sengit selama bertahun-tahun.

Komandan CENTCOM Jenderal Michael Kurilla sempat bertemu dengan Abdi pada bulan Januari kemarin untuk membahas operasi anti-Isis dan penahanan ribuan anggota ISIS di wilayah yang dikuasai SDF.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar pernah mengklaim Israel mengadakan kontak dengan beberapa kelompok pemberontak di Suriah, termasuk komunitas Druze dan Kurdi, setelah rezim Bashar Al Assad tumbang tahun lalu.

Di sisi lain, Turki membenci SDF dan menudingnya punya kaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dianggap sebagai kelompok teroris.

Akhir tahun lalu Kementerian Pertahanan dilaporkan dimintai bantuan oleh kelompok minoritas Kurdi. Kelompok Kurdi itu disebut diserang oleh kelompok yang didukung oleh Turki.

“Kalian menguasai langit, kalian tidak ragu-ragu untuk menguasai gunung besar itu (Gunung Hermon di Suriah). Setiap orang takut kepada kalian, termasuk Al Julani (pemimpin kelompok Hayat Tahrir Al Sham yang menumbangkan rezim Assad),” kata Awak, seorang panglima SDF.

“Turki melawan kalian, dan kami mendukung kalian. Kalian harus membantu kami, demi kepentingan kalian sendiri.”

Dia mengklaim Turki berusaha memanfaatkan keberhasilan SDF dan menaklukkan seluruh Suriah demi membuatnya menjadi negara bawahan Turki.

Israel Hayom melaporkan Israel menghadapi dilema karena jika Israel ikut campur dalam urusan Kurdi, hubungannya dengan Turki akan terdampak.

Ofra Bengio, seorang pakar kajian Kurdi di Universitas Tel Aviv, menyarankan Israel untuk membantu Kurdi.

Bengio menyebut permintaan bantuan dari Kurdi adalah kesempatan bersejarah bagi Israel.

“Israel harus membantu minoritas Kurdi di Suriah sehingga mereka bisa menjaga otonomi mereka di Suriah timur laut,” kata dia.

Wilayah orang-orang Kurdi yang berbatasan dengan Irak di sebelah timur menjadi pembatas dengan kelompok-kelompok pro-Iran yang beroperasi di Irak selatan.

(*)

Sentimen: positif (99.8%)