Sentimen
Positif (88%)
7 Mar 2025 : 11.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi

Tokoh Terkait

Longsor dan Banjir Sukabumi, Kemensos Kirim Bantuan dan Pastikan Kebutuhan Warga

7 Mar 2025 : 11.25 Views 24

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Longsor dan Banjir Sukabumi, Kemensos Kirim Bantuan dan Pastikan Kebutuhan Warga

Longsor dan Banjir Sukabumi, Kemensos Kirim Bantuan dan Pastikan Kebutuhan Warga Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Sosial ( Kemensos ) menyalurkan bantuan bagi korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat. Bantuan disalurkan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Phalamartha. Bantuan yang telah didistribusikan berupa satu unit tenda serbaguna keluarga, 20 lembar tenda gulung, 39 lembar selimut, 52 lembar kasur, serta dua unit velbed guna mendukung kenyamanan para korban terdampak. Selain itu, Kemensos juga menyalurkan 52 paket sandang bayi, 50 paket sandang anak, serta 48 paket Kidware . Menteri Sosial ( Mensos ) Saifullah Yusuf mengatakan, Kemensos memastikan kebutuhan korban bencana akan terpenuhi. “Kami telah mengirimkan bantuan logistik dan kebutuhan darurat bagi terdampak bencana di Sukabumi. Bantuan dikirim dari Gudang Sentra Palamarta Sukabumi sehingga bantuan cepat tersalurkan kepada warga terdampak bencana,” kata Mensos, Jumat (7/3/2025). Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengerahkan personel Tagana Kabupaten Sukabumi dan Tagana Kabupaten Pangandaran untuk melakukan asesmen dan evakuasi warga serta mendistribusikan logistik. Dalam penanganan bencana ini, Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Basarnas, TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya guna memastikan penanggulangan bencana optimal. Adapun 405 warga terdampak terpaksa mengungsi ke tiga lokasi, yakni Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu; Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan; dan Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar. Dalam bencana ini, satu korban atas nama Nendi Saputra (7) asal Kampung Cijangkar dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, dua orang lainnya, yakni Mondi (9) dan Yayar asal Kampung Cijangkar masih dalam pencarian. Adapun korban luka nihil. Selain itu, berdasarkan data sementara, enam unit rumah rusak berat. Kondisi terkini menunjukkan banjir mulai surut dan sebagian warga mulai kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terjadi sehingga potensi bencana susulan tetap perlu diwaspadai. Sebelumnya hujan deras mengguyur Sukabumi sepanjang hari pada Kamis, 6 Maret 2025. Hujan tersebut menyebabkan longsor di Kampung Cikujang. Lalu, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah yang diperparah dengan banyaknya saluran air tersendat. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (88.9%)