Sentimen
Negatif (99%)
7 Mar 2025 : 06.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Lumajang, Surabaya

Gunung Semeru Erupsi 9 Kali, Semburkan Asap Setinggi 1.200 Meter Surabaya 7 Maret 2025

7 Mar 2025 : 06.44 Views 18

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Gunung Semeru Erupsi 9 Kali, Semburkan Asap Setinggi 1.200 Meter
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Maret 2025

Gunung Semeru Erupsi 9 Kali, Semburkan Asap Setinggi 1.200 Meter Tim Redaksi LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang , Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (7/3/2025). Berdasarkan laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru mengalami sembilan kali erupsi. Beberapa erupsi yang menonjol di antaranya terjadi pada pukul 00.39 WIB. Kolom abu teramati berintensitas sedang membubung setinggi 1.100 meter mengarah ke barat daya. Selain itu, erupsi dengan tinggi kolom 1.200 meter terjadi pada pukul 04.34 WIB. Letusan dengan intensitas sedang itu mengarah ke utara. Selain dua erupsi tersebut, terdapat tujuh kali erupsi lainnya dengan ketinggian kolom abu antara 300-800 meter di atas puncak kawah. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 7 Maret 2025, pukul 04.34 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.200 meter di atas puncak." Demikian bunyi keterangan tertulis petugas PPGA Semeru, Liswanto, Jumat pagi. Dalam 24 jam terakhir atau pada Kamis (6/3/2025) sejak pukul 00.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat terjadi erupsi berupa letusan sebanyak 67 kali. Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada. Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak. Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak. Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar. "Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," imbau dia. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.6%)