Sentimen
Negatif (100%)
6 Mar 2025 : 19.31
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Sejarah Deflasi di Indonesia, Bagaimana Bisa Terjadi?

6 Mar 2025 : 19.31 Views 9

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Sejarah Deflasi di Indonesia, Bagaimana Bisa Terjadi?

Jakarta, Beritasatu.com - Deflasi atau penurunan harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu, pernah terjadi dalam beberapa periode di Indonesia. Fenomena ini biasanya dikaitkan dengan menurunnya daya beli masyarakat, melemahnya permintaan, atau kebijakan ekonomi tertentu yang mempengaruhi sirkulasi uang di pasar.

Meskipun sering dianggap sebagai kebalikan dari inflasi yang merugikan, deflasi juga dapat membawa dampak negatif bagi perekonomian, terutama jika berlangsung dalam waktu lama.

Harga yang terus menurun dapat menghambat investasi dan produksi, memperlambat pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan risiko kebangkrutan perusahaan.

Lantas, kapan Indonesia pernah mengalami deflasi? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut faktor penyebab hingga sejarah deflasi di Indonesia.

Faktor Penyebab Terjadinya Deflasi

Deflasi terjadi akibat penurunan jumlah uang yang beredar di masyarakat, salah satunya karena kecenderungan untuk menyimpan uang di bank daripada membelanjakannya. Selain itu, deflasi juga dapat disebabkan oleh menurunnya permintaan barang, sementara produksi tetap tinggi atau bahkan tidak dapat dikurangi.

Hal tersebut mengakibatkan barang yang beredar menjadi berlebihan, dan masyarakat enggan mengonsumsinya karena kejenuhan pasar. Faktor lain yang berkontribusi adalah perlambatan kegiatan ekonomi, yang berdampak pada penurunan pendapatan serta berkurangnya daya beli masyarakat.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,12% pada September 2024. Deflasi ini merupakan kelanjutan dari tren yang sudah terjadi sejak Mei 2024.

Dalam sejarahnya, Indonesia juga pernah mengalami periode deflasi berkepanjangan, salah satunya pada krisis ekonomi 1998. Berikut adalah riwayat deflasi di Indonesia berdasarkan berbagai sumber.

Riwayat Sejarah Deflasi di Indonesia (month-on-month)

Setelah krisis finansial Asia pada tahun 1999, Indonesia mengalami deflasi selama 7 bulan, yaitu Maret hingga September tahun 1999. Deflasi beruntun ini terjadi akibat penurunan harga dari beberapa barang setelah diterpa inflasi yang tinggi dari efek krisis tahun 1998.

Setelah melewati berbagai perkembangan zaman tahun ke tahun, di penghujung 2008 kembali mengalami deflasi beruntun yang dipengaruhi harga minyak di dunia menurun. Deflasi di Indonesia terjadi kembali pada Desember 2008 hingga Januari 2009.

Menghadapi Covid-19, Indonesia juga harus menghadapi deflasi beruntun kembali di tahun 2020. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi global maupun domestik yang tertekan oleh Virus Covid-19 yang menyebar.

Sentimen: negatif (100%)