Sentimen
Negatif (100%)
6 Mar 2025 : 20.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Bocah di Pamijahan Bogor Tewas Terkena Ledakan Mercon Spirtus

6 Mar 2025 : 20.35 Views 10

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Bocah di Pamijahan Bogor Tewas Terkena Ledakan Mercon Spirtus

Jakarta -

Anak berusia 10 tahun inisial MA tewas usai terkena ledakan mercon spirtus di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Korban MA tewas dengan luka bakar di tubuhnya.

"Telah terjadi adanya ledakan mercon spirtus akibatkan adanya korban meninggal dunia diduga terkena ledakan mercon spirtus. Korban anak inisial MA, usia 10 tahun," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).

Heri menyebut korban MA tewas pada Selasa (4/3) petang. Peristiwa berawal ketika MA datang ke rumah temannya untuk meminta mercon spirtus dan menyalakan mercon tersebut.

"Korban datang ke rumah saksi meminta mercon spirtus yang terbuat dari kaleng susu bekas yang dirakit. Setelah saksi menunjukkan mercon spirtus kemudian korban mengambilnya dan langsung menuju ke belakang rumah saksi untuk menyalakan mercon, selanjutnya terjadi ledakan," jelasnya.

Rekan korban yang mendengar ledakan langsung memeriksa dan mendapati korban sudah mengalami luka bakar. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar untuk mendapat pertolongan medis.

ADVERTISEMENT `; var mgScript = document.createElement("script"); mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");`; adSlot.appendChild(mgScript); }, function loadCreativeA() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); adSlot.innerHTML = ``; console.log("πŸ” Checking googletag:", typeof googletag !== "undefined" ? "βœ… Defined" : "❌ Undefined"); if (typeof googletag !== "undefined" && googletag.apiReady) { console.log("βœ… Googletag ready. Displaying ad..."); googletag.cmd.push(function () { googletag.display('div-gpt-ad-1708418866690-0'); googletag.pubads().refresh(); }); } else { console.log("⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script..."); var gptScript = document.createElement("script"); gptScript.src = "https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js"; gptScript.async = true; gptScript.onload = function () { console.log("βœ… GPT script loaded!"); window.googletag = window.googletag || { cmd: [] }; googletag.cmd.push(function () { googletag.defineSlot('/4905536/detik_desktop/news/static_detail', [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], 'div-gpt-ad-1708418866690-0').addService(googletag.pubads()); googletag.enableServices(); googletag.display('div-gpt-ad-1708418866690-0'); googletag.pubads().refresh(); }); }; document.body.appendChild(gptScript); } } ]; var currentAdIndex = 0; var refreshInterval = null; var visibilityStartTime = null; var viewTimeThreshold = 30000; function refreshAd() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (!adSlot) return; currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length; adSlot.innerHTML = ""; // Clear previous ad content ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad console.log("πŸ”„ Ad refreshed:", currentAdIndex === 0 ? "Creative B" : "Creative A"); } var observer = new IntersectionObserver(function(entries) { entries.forEach(function(entry) { if (entry.isIntersecting) { if (!visibilityStartTime) { visibilityStartTime = new Date().getTime(); console.log("πŸ‘€ Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik..."); setTimeout(function () { if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() - visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) { console.log("βœ… Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh..."); refreshAd(); if (!refreshInterval) { refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000); } } }, viewTimeThreshold); } } else { console.log("❌ Iklan keluar dari layar, reset timer."); visibilityStartTime = null; if (refreshInterval) { clearInterval(refreshInterval); refreshInterval = null; } } }); }, { threshold: 0.5 }); document.addEventListener("DOMContentLoaded", function() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (adSlot) { ads[currentAdIndex](); // Load the first ad observer.observe(adSlot); } });

"Warga membawanya ke klinik mandiri terdekat, namun dirujuk ke RSUD Leuwiliang karena korban mengalami luka bakar di bagian tubuh akibat ledakan," ucap Heri.

"Setelah dilakukan perawatan intensif di RSUD Leuwiliang, pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2025 sekitar pukul 15.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

Heri mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Polisi juga sudah mendatangi lokasi untuk mencari mercon spirtus lain yang di sekitar lokasi.

"Kita masih melakukan investigasi penyelidikan lanjut, dan sudah dilakukan razia oleh Polri-TNI dan perangkat desa terkait keberadaan mercon yang telah memakan korban. Korban sudah dimakamkan pihak keluarga," imbuhnya.

Sentimen: negatif (100%)