Sentimen
Negatif (95%)
6 Mar 2025 : 19.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Tokoh Terkait

Menlu AS: Invasi Putin ke Ukraina adalah Perang Proksi AS vs Rusia - Halaman all

6 Mar 2025 : 19.02 Views 23

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Menlu AS: Invasi Putin ke Ukraina adalah Perang Proksi AS vs Rusia - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, mengklaim invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina sebenarnya adalah perang proksi antara AS yang mempersenjatai Ukraina dalam melawan Rusia.

"Sejujurnya, ini adalah perang proksi antara kekuatan nuklir: Amerika Serikat, yang membantu Ukraina, dan Rusia. Dan ini harus diakhiri," kata Marco Rubio dalam wawancara dengan Fox News pada Kamis (6/3/2025).

Menurutnya, tidak seorang pun punya ide atau rencana untuk mengakhirinya.

Marco Rubio yakin rencana Ukraina dan sekutunya di Eropa selama ini adalah meneruskan perang, bukan mengakhirinya.

"Saya yakin rencana Ukraina dan sekutunya adalah 'mari kita terus memberi mereka (Ukraina) sebanyak yang mereka butuhkan selama diperlukan'. Itu bukan strategi," katanya.

Ia mengatakan, Presiden AS, Donald Trump, sejak awal telah memandang hal ini sebagai perang yang berlarut-larut dan tak kunjung usai.

Menteri Luar Negeri AS menjelaskan, Trump berupaya mencari tahu apakah ada jalan menuju perdamaian untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang berlangsung sejak tahun 2022.

"Kita harus melibatkan kedua belah pihak – Rusia dan Ukraina. Dan kami meminta Ukraina untuk tidak menyabotasenya," katanya.

"Ketika wakil presiden AS (JD Vance) menyatakan bahwa diplomasi diperlukan untuk menyelesaikan masalah seperti ini, sayangnya Presiden Zelenskyy memutuskan untuk menantang wakil presiden dan mulai mempertanyakan apakah diplomasi mungkin dilakukan (dengan Rusia)," lanjutnya, merujuk pada pertemuan Zelensky dengan Trump dan JD Vance pekan lalu.

Namun, ia senang Zelensky telah mempertimbangkan kembali posisinya setelah bertengkar dengan Donald Trump pada pekan lalu.

"Saya benar-benar yakin bahwa ini adalah konflik yang perlu kita cari jalan keluarnya. Ini akan membutuhkan konsesi dari kedua belah pihak, tetapi kita harus mengajak mereka berdua ke meja perundingan," katanya, seperti diberitakan Pravda.

"Ukraina harus hadir – jelas, ini negara mereka – dan Rusia harus hadir di meja perundingan. Dan hanya Presiden Trump yang dapat mewujudkannya," pungkas Rubio.

Sebelumnya, Zelensky bertengkar dengan Donald Trump dan JD Vance dalam pertemuan mereka di Ruang Oval, Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025) lalu.

Setelah perdebatan sengit dengan Trump dan JD Vance, Zelensky gagal menandatangani perjanjian mineral antara Ukraina dan AS yang dijadwalkan pada hari itu.

Pada Senin (3/3/2025), pemerintahan Donald Trump berupaya membekukan bantuan militer ke Ukraina setelah pertengkaran itu.

Zelensky kemudian mengirim surat kepada Donald Trump pada Selasa (4/3/2025) dan menyatakan Ukraina siap untuk perdamaian.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sentimen: negatif (95.5%)