Sentimen
Positif (44%)
6 Mar 2025 : 10.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Bekasi Selatan

Soal Banjir di Bekasi, Wali Kota: Ada 8 dari 12 Kecamatan Terdampak Megapolitan 6 Maret 2025

6 Mar 2025 : 10.36 Views 19

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Soal Banjir di Bekasi, Wali Kota: Ada 8 dari 12 Kecamatan Terdampak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

Soal Banjir di Bekasi, Wali Kota: Ada 8 dari 12 Kecamatan Terdampak Tim Redaksi BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, dari 12 kecamatan, delapan di antaranya terdampak banjir yang terjadi pada Selasa (4/3/2025). Hal itu disampaikan Tri saat rapat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Kamis (6/3/2025). "Jadi dari 12 kecamatan, delapan kecamatan terdampak. Di antaranya adalah Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Selatan," ujar Tri. Tri mengemukakan, prediksi banjir akan melanda wilayah Kota Bekasi mulai dirasakan setelah melihat curah hujan lokal yang cukup tinggi sejak Senin (3/3/2025) pukul 10.00 WIB. "Dan kami pantau terus di Puncak juga mengalami hujan yang cukup tinggi. Dan terutama kami juga memiliki komunitas KP2C di mana komunitas ini memantau pergerakan air yang ada," kata Tri. Menurut Tri, curah hujan yang terjadi pada pekan ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020, sehingga dapat menyebabkan luapan air yang tak terbendung. "Curah hujan luar biasa, lebih dari tahun 2020. Ini hujan lima tahunan. Sungai dan kali yang ada jika banjir satu tahunan cukup terkendali, tetapi pengaruh cuaca dan perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada kapasitas kali, terutama Kali Bekasi," ujar Tri. Pemerintah Kota Bekasi berupaya mengendalikan debit air dengan membuka pintu air di Prisdo. Namun, kendala teknis menghambat upaya tersebut. "Dari tiga bukaan yang ada, dua normal, satu rusak. Selain itu, normalisasi di pintu air belum dilakukan, sehingga memperlambat laju evakuasi," jelas Tri. Sementara pada Selasa, pukul 04.00 WIB, tinggi muka air (TMA) di Cileungsi mencapai 800 sentimeter atau hampir delapan meter. Dengan begitu, kekuatan tanggul Bekasi yang hanya mampu menahan hingga enam meter menyebabkan air meluap ke delapan kecamatan. Pemerintah terus melakukan evaluasi dan koordinasi untuk mengatasi dampak banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Bekasi. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (44.4%)