Sentimen
Positif (80%)
6 Mar 2025 : 10.41
Informasi Tambahan

Hewan: buaya

Kab/Kota: Pekanbaru

Tokoh Terkait
Agung Nugroho

Agung Nugroho

Banjir di Rumbai Pekanbaru, Wali Kota: Ada Buaya, Warga Kita Paksa Keluar Regional 6 Maret 2025

6 Mar 2025 : 10.41 Views 16

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Banjir di Rumbai Pekanbaru, Wali Kota: Ada Buaya, Warga Kita Paksa Keluar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Maret 2025

Banjir di Rumbai Pekanbaru, Wali Kota: Ada Buaya, Warga Kita Paksa Keluar Tim Redaksi PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Sungai Siak merendam permukiman warga di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, telah memasuki hari keempat, Kamis (6/3/2025). Meski air terus menggenangi rumah-rumah warga, banyak yang masih bertahan. Pantauan di lokasi menunjukkan warga tetap beraktivitas dengan menerobos genangan air, baik berjalan kaki maupun menggunakan pelampung. Sejumlah anak juga terlihat bermain air di area banjir . Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho turun langsung ke lokasi banjir, Rabu (5/3/2025) malam, untuk memantau kondisi warga dan menyalurkan bantuan meski hujan deras mengguyur. Ia mengimbau warga agar mengungsi demi keselamatan. "Ini kan warga masih banyak bertahan di rumahnya. Ada yang takut barangnya hilang, ada yang bingung mau mengungsi ke mana. Kami sedang mengupayakan evakuasi. Warga yang rumahnya terendam parah kami minta segera mengungsi ke tempat aman," ujar Agung. Agung juga mengingatkan adanya ancaman buaya di Sungai Siak yang dapat membahayakan warga. "Di daerah pinggir sana (Sungai Siak) ada buaya. Makanya warga yang tak mau keluar dari rumahnya, kami paksa keluar dan dievakuasi. Karena kami khawatir ada korban jiwa," kata Agung. Ia menyebutkan, sebanyak 2.800 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Kecamatan Rumbai. Pemerintah Kota Pekanbaru memprioritaskan bantuan kesehatan dan makanan bagi warga terdampak. "Kami memastikan kesehatan warga. Setiap pagi petugas puskesmas keliling memeriksa kesehatan, terutama bayi, lansia, dan anak-anak," ujar Agung. Selain itu, bantuan makanan juga terus disalurkan. "Setiap hari kami menyediakan 7.000 bungkus nasi untuk berbuka puasa dan sahur," tambahnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (80%)