Sentimen
Negatif (88%)
6 Mar 2025 : 06.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Tokoh Terkait

Pembelaan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto soal Istrinya Dihujat Karena Ngungsi ke Hotel saat Banjir  - Halaman all

6 Mar 2025 : 06.17 Views 13

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Pembelaan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto soal Istrinya Dihujat Karena Ngungsi ke Hotel saat Banjir  - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pasang badan untuk sang istri, Wiwiek Hargono yang viral karena nginap di hotel saat banjir melanda kota yang dipimpinnya.

Tri Adhianto sudah angkat bicara menjelaskan alasannya menginap di hotel ketika banjir menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

Diketahui, rumah Tri Adhianto yang berada di Kemang Pratama turut terendam banjir.

Tri Adhianto bersama istri dan keluarga akhirnya mengungsi ke sebuah hotel berbintang di Kota Bekasi.

“Iya benar menginap di hotel karena lokasi strategis,” kata Tri Adhianto, Rabu 
(5/3/2025).

Tri Adhianto Sebut Istrinya Turun Tangan Sedari Subuh Masak untuk Korban Banjir

Tri Adhianto menyampaikan lokasi hotel yang ditempatinya memudahkan meninjau korban banjir.

Namun, Tri menyampaikan tidak lama menetap di hotel.

“Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak stay selamanya di hotel,” tutur dia.

Tri Adhianto mengaku, dia dan istrinya sudah meninggalkan hotel sejak pagi tadi guna meninjau korban banjir.

“Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” ungkap dia.

Tri mengaku menginap di hotel hanya untuk beristirahat.

“Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegas dia.

Sebelumnya, video yang menampilkan istri Tri Adhianto sedang berada di suatu hotel beredar di media sosial.

Video itu diunggah akun TikTok @rakyatbekasi.com.

Dalam video yang beredar menunjukkan bahwa Tri beserta istri dan keluarganya sedang berada di sebuah hotel.

"Wali kota kita rumahnya kebanjiran gaes. Jadi nginepnya di Horison," kata seorang perempuan yang merekam momen ketika istri Tri baru tiba di sebuah hotel di Bekasi.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto, difoto saat sesi wawancara khusus di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/7/2022). Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Video tersebut juga diunggah akun TikTok Bekasi Update dan akun X @Gojekmilitan.

"Cara terhindar dari banjir versi walkot," tulis @Gojekmilitan.

Hal tersebut, membuat Wiwiek Hargono mendapat sorotan, termasuk sang suami Tri Adhianto.

Akun @wiwiekhargono pun mendapat banyak kritikan dari warganet.

"Mau juga dong bu tidur di hotelnya....lumayan bs sahur di skylounge."

"Rakyatnya diajak ngungsi ke hotel juga boleh dongggg."

"Udah Bu gausah pikirin banjir, kan udah ngungsi di horison, sekeluarga. Keluarga ibuk mah aman ye kan."

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegur keras istri wali kota (walkot) Bekasi, Wiwiek Hargono yang mengungsi ke sebuah hotel saat peristiwa banjir terjadi.

Menurut Dedi, seharusnya para pejabat berada di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini menjadi sorotan publik setelah rekaman video yang menunjukkan istri wali kota Bekasi tengah turun dari mobil dan hendak menginap di sebuah hotel di Bekasi viral di media sosial.

Istri Wali Kota menginap di hotel karena kediamannya turut terendam banjir.

Dalam video itu, terlihat Wiwiek menggunakan rompi Jabar Bergerak berwarna hijau, turun dari mobil sambil mengeluarkan barang bawaannya.

Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi mengatakan, para pejabat yang kini tengah mendapatkan ujian karena daerahnya terdampak banjir, harusnya berada bersama masyarakat yang terkena musibah.

"Pada seluruh pejabat di manapun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat," ujar Dedi, Rabu (5/3/2025).

Wali Kota Bekasi dan Istri Bakal Kena Sanksi?

Dikatakan Dedi, sanksi untuk Wali Kota Bekasi ataupun istrinya merupakan ranah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan Pemprov Jabar.

Dari Pemprov, kata dia, hanya memberikan pembinaan dan teguran.

"Sanksi tidak ada, itu kan SK nya Mendagri. Sebagai Gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Melalui media ini saya sampaikan teguran pada istri Wali Kota Bekasi untuk mengubah sikapnya karena dipilih oleh masyarakat untuk melayani," katanya.

Menurutnya, kepala daerah yang saat ini menjabat dipilih langsung oleh masyarakat.

Sehingga, kata dia, para kepala daerah termasuk istrinya, harus turut menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.

"Termasuk istrinya harus melayani masyarakat apalagi istrinya yang juga ketua tim penggerak PKK yang harus jadi garda terdepan menyelesaikan problem masyarakat dari kekurangan gizi sampai kebanjiran," katanya.

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Sentimen: negatif (88.8%)