Sentimen
Positif (100%)
5 Mar 2025 : 23.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow, Washington

Trump akan Cabut Pembekuan Bantuan Militer jika Zelensky Teken Perjanjian Mineral Ukraina-AS - Halaman all

5 Mar 2025 : 23.58 Views 17

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Trump akan Cabut Pembekuan Bantuan Militer jika Zelensky Teken Perjanjian Mineral Ukraina-AS - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemungkinan akan mencabut larangan pengiriman bantuan militer AS ke Ukraina.

AS tidak mengesampingkan hal tersebut jika Ukraina bersedia menandatangani perjanjian mineral dengan AS.

Sebelumnya, Trump membekukan bantuan militer AS untuk Ukraina setelah ia dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlibat perselisihan dalam pertemuan di Gedung Putih pada Jumat (28/2/2025).

Akibatnya, Ukraina dan AS gagal menandatangani perjanjian mineral dalam pertemuan tersebut.

Beberapa hari setelah perselisihan itu, Zelensky mengirim surat kepada Trump dan mengisyaratkan Ukraina ingin mengakhiri perang dengan Rusia.

"Presiden AS akan mencabut embargo bantuan terhadap Ukraina jika kesepakatan logam tercapai," kata Penasihat Keamanan Nasional AS, Michael Waltz, pada Rabu (5/3/2025).

"Kami membekukan dan meninjau kembali bantuan kami untuk memastikan bantuan tersebut berkontribusi dalam mencapai solusi yang menghentikan perang antara Moskow dan Kyiv," kata pejabat tersebut, seperti diberitakan Al Arabiya.

Trump Terima Surat dari Zelensky

Pada Selasa (4/3/2025), Trump mengatakan ia menerima surat dari Zelensky setelah mereka bertengkar pada Jumat pekan lalu.

"Hari ini, saya menerima surat penting dari Presiden Zelensky dari Ukraina," kata Trump saat berpidato di sidang gabungan Kongres di Washington, Selasa (4/3/2025).

Surat tersebut berisi ungkapan terima kasih Zelensky atas bantuan yang diberikan AS kepada Ukraina selama ini.

Zelensky juga mengisyaratkan kesiapannya untuk melanjutkan upaya perundingan perdamaian yang akan mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.

"Tim saya dan saya siap bekerja di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump untuk mencapai perdamaian yang langgeng," kata Trump mengutip pernyataan Zelensky dalam surat tersebut, seperti diberitakan BBC.

Presiden Ukraina juga mengatakan ia siap menandatangani perjanjian mineral dengan AS kapan pun Trump bersedia.

Dalam pidatonya, Trump mengapresiasi Zelensky yang berinisiatif mengirim surat tersebut.

Selain itu, Trump mengatakan ia telah memulai diskusi serius dengan Rusia.

Sebelumnya, Trump drump dilaporkan memberikan tekanan pada Zelensky setelah pertemuan mereka yang membawa pertengkaran di Ruang Oval, Gedung Putih, pada pekan lalu.

Trump berulang kali menginginkan perjanjian mineral antara Ukraina dan AS sebagai kompensasi atas bantuan yang diberikan AS kepada Ukraina sejak perang dengan Rusia.

Perjanjian tersebut memungkinkan perusahaan-perusahaan AS untuk mengakses sumber daya mineral di Ukraina.

Sementara itu, Zelensky bersikeras bahwa perjanjian semacam itu hanya dapat tercapai jika AS bersedia memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina, sebuah jaminan yang akan melindungi Ukraina jika ada ancaman keamanan di masa depan.

Pada pertengahan Februari lalu, Trump mengungkapkan tekadnya untuk menengahi perundingan antara Rusia dan Ukraina yang bertujuan untuk mengakhiri perang yang berlangsung sejak tahun 2022.

Negara-negara Eropa yang mendukung Ukraina telah mengisyaratkan untuk memberikan jaminan keamanan, namun Zelensky mengatakan itu belum cukup tanpa jaminan keamanan dari AS.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sentimen: positif (100%)