Sentimen
Negatif (66%)
5 Mar 2025 : 21.54

Menjaga Kesehatan dan Berat Badan saat Puasa Ramadan jadi Tantangan Banyak Orang - Halaman all

5 Mar 2025 : 21.54 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

Menjaga Kesehatan dan Berat Badan saat Puasa Ramadan jadi Tantangan Banyak Orang - Halaman all

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puasa Ramadan dimanfaatkan sebagian orang untuk menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan.

Namun, meskipun niat tersebut mulia, tak sedikit yang merasa kesulitan mencapainya.

Ada beberapa alasan yang mendasari hal ini, seperti asupan nutrisi yang kurang seimbang,  kebiasaan makan yang tidak tepat, serta keluhan fisik, seperti nyeri lambung yang cukup mengganggu.

Menurut ahli gizi Veronica, S.Gz., nyeri lambung sering terjadi karena perut yang kosong dalam waktu yang cukup lama selama puasa.

Hal ini menyebabkan peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan rasa perih, nyeri di ulu hati, hingga sensasi panas di tenggorokan.

Selain itu, tubuh juga bisa terasa lemas akibat kekurangan kalori selama berpuasa.

Masalah-masalah ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang yang ingin menjaga pola makan sehat atau bahkan menjalani diet saat berpuasa.

Untuk itu, penting untuk mencari solusi yang tepat agar tubuh tetap terjaga kebugarannya, dan berat badan bisa turun secara efektif tanpa mengorbankan kesehatan.

Beberapa klinik yang berfokus pada manajemen berat badan dan kesehatan tubuh menawarkan berbagai pendekatan untuk membantu orang menjalani diet yang aman dan efektif saat puasa.

Salah satunya adalah dengan memberikan solusi berupa perawatan khusus yang dapat membantu mengatasi keluhan fisik, seperti lemas dan nyeri lambung.

Perawatan ini umumnya berupa terapi intravena (IV) yang mengandung berbagai komponen seperti vitamin B kompleks, vitamin C, serta antasida yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa lemas, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa.

Terapi ini dapat membantu mendukung diet yang dijalani, terutama dalam mengurangi risiko flu, mencegah kekurangan zat besi, serta meningkatkan konsentrasi dan energi.

Selain itu, dengan adanya pendekatan yang lebih terstruktur dan berbasis pada kebutuhan pasien, individu yang menjalani puasa Ramadan dapat memperoleh perawatan yang lebih personal.

Ini memungkinkan mereka untuk tetap fit, sehat, dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang mereka, yakni mencapai berat badan ideal tanpa merasa terhambat oleh masalah kesehatan selama berpuasa.

Bagi mereka yang ingin melengkapi program diet, ada berbagai pilihan perawatan tambahan yang dirancang untuk membantu mengurangi lemak tubuh, mengencangkan tubuh, serta mengurangi lingkar badan.

Berbagai teknik seperti terapi injeksi atau perawatan dengan teknologi seperti LIGHTwave dan Lipoburn juga bisa dipertimbangkan sebagai bagian dari solusi menyeluruh dalam mencapai tubuh yang lebih sehat dan ideal.

Menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan bukan hanya soal menurunkan berat badan, tetapi juga soal menjaga keseimbangan tubuh agar tetap nyaman dan berenergi.

Maka, penting untuk memilih solusi yang tidak hanya praktis dan aman, tetapi juga dapat mendukung kebugaran fisik selama menjalani ibadah puasa.(Abdul Qodir)

Sentimen: negatif (66.7%)