Sentimen
Netral (94%)
4 Mar 2025 : 18.21
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Bekasi, Bekasi Selatan, Bogor, Jatiasih, Jatibening, Rawalumbu

Ada 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Hari Ini 4 Maret, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter

4 Mar 2025 : 18.21 Views 19

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Nasional

Ada 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Hari Ini 4 Maret, Ketinggian Air Mencapai 3 Meter

Jakarta: Hujan deras sejak Senin 3 Maret 2025 malam hingga hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir. Berdasarkan data Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, banjir tersebar di 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan. Penyebab Banjir Kota Bekasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menjelaskan penyebab terjadinya banjir. Ia mengatakan hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadi banjir yang diperparah dengan kondisi serupa di wilayah hulu Kali Bekasi, khususnya Bogor sehingga membuat debit air sungai tinggi dan meluap. "Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi menyebabkan peningkatan debit air dan banjir di beberapa wilayah," kata Priadi dikutip dari Antara Selasa, 4 Maret 2025. 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Tercatat ada 20 titik banjir di Kota Bekasi. Puluhan titik tersebut tersebar di tujuh kecamatan se-Kota Bekasi. Adapun  ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter hingga tiga meter. Banjir merendam tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Kecamatan Rawalumbu. Kecamatan Bekasi Timur: Gang Mawar RT 8 RW 3 dengan tinggi muka air tiga meter Gang Semar RT 4 RW 4 setinggi 70 sentimeter Kampung Lengkak RT 04 RW 8 dengan ketinggian 80 sentimeter. Kecamatan Bekasi Selatan: Perumahan Bumi Satria Kencana setinggi 110 sentimeter Perumahan Jaka Kencana dengan tinggi hingga 3 meter  Perumahan Depnaker setinggi 150 sentimeter. Kecamatan Medan Satria: RT 1, 8 dan 9 pada RW 03 Kelurahan Kali Baru setinggi 100 sentimeter.   Kecamatan Jatiasih: Perumahan Bumi Nasio Indah 120 sentimeter Perum Jatiluhur, Perum Buana dan Perum Graha Indah 150 sentimeter  Perum Pondok Gede Permai (PGP) dan Villa Jatirasa 3 meter Kecamatan Pondok Gede:  Perumahan Taman Bougenville Fajar dengan tinggi muka air 40 sentimeter Komplek Dosen IKIP setinggi 155 sentimeter  Perum Jatibening Permai dengan ketinggian 50 sentimeter. Kecamatan Rawalumbu:  Perumahan Taman Narogong Indah setinggi 40 sentimeter  Jembatan II Rawalumbu dengan ketinggian 20 sentimeter  Kemang Pratama dengan tinggi muka air 50 sentimeter. Wilayah Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara turut terendam banjir setinggi 180 sentimeter dengan jumlah warga terdampak 360 jiwa yang saat ini sudah dievakuasi di Musala Jumiatur Khoir. BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi warga terdampak. Selain 360 jiwa di Bekasi Utara, 400 jiwa lain juga telah diungsikan ke rumah-rumah warga di Gang Mawar, Bekasi Timur. "Evakuasi juga masih terus berlangsung saat ini di lokasi-lokasi banjir terparah," ucapnya. BPBD setempat juga terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak guna memastikan keamanan selama proses evakuasi. "Kami juga menyisir lokasi-lokasi dengan banjir yang relatif sangat tinggi untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal," kata dia.

Jakarta: Hujan deras sejak Senin 3 Maret 2025 malam hingga hari ini menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi terendam banjir. Berdasarkan data Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, banjir tersebar di 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan. Penyebab Banjir Kota Bekasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menjelaskan penyebab terjadinya banjir. Ia mengatakan hujan dengan intensitas tinggi menjadi penyebab terjadi banjir yang diperparah dengan kondisi serupa di wilayah hulu Kali Bekasi, khususnya Bogor sehingga membuat debit air sungai tinggi dan meluap.
 
"Hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi menyebabkan peningkatan debit air dan banjir di beberapa wilayah," kata Priadi dikutip dari Antara Selasa, 4 Maret 2025. 20 Titik Banjir di Kota Bekasi Tercatat ada 20 titik banjir di Kota Bekasi. Puluhan titik tersebut tersebar di tujuh kecamatan se-Kota Bekasi. Adapun  ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter hingga tiga meter.
 
Banjir merendam tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Kecamatan Rawalumbu.

Kecamatan Bekasi Timur:
 
Gang Mawar RT 8 RW 3 dengan tinggi muka air tiga meter
Gang Semar RT 4 RW 4 setinggi 70 sentimeter
Kampung Lengkak RT 04 RW 8 dengan ketinggian 80 sentimeter.
 
Kecamatan Bekasi Selatan:
 
Perumahan Bumi Satria Kencana setinggi 110 sentimeter
Perumahan Jaka Kencana dengan tinggi hingga 3 meter 
Perumahan Depnaker setinggi 150 sentimeter.
 
Kecamatan Medan Satria:
 
RT 1, 8 dan 9 pada RW 03 Kelurahan Kali Baru setinggi 100 sentimeter.


 
Kecamatan Jatiasih:
 
Perumahan Bumi Nasio Indah 120 sentimeter
Perum Jatiluhur, Perum Buana dan Perum Graha Indah 150 sentimeter 
Perum Pondok Gede Permai (PGP) dan Villa Jatirasa 3 meter
 
Kecamatan Pondok Gede: 
 
Perumahan Taman Bougenville Fajar dengan tinggi muka air 40 sentimeter
Komplek Dosen IKIP setinggi 155 sentimeter 
Perum Jatibening Permai dengan ketinggian 50 sentimeter.
 
Kecamatan Rawalumbu: 
 
Perumahan Taman Narogong Indah setinggi 40 sentimeter 
Jembatan II Rawalumbu dengan ketinggian 20 sentimeter 
Kemang Pratama dengan tinggi muka air 50 sentimeter.
 
Wilayah Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara turut terendam banjir setinggi 180 sentimeter dengan jumlah warga terdampak 360 jiwa yang saat ini sudah dievakuasi di Musala Jumiatur Khoir.
 
BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi warga terdampak. Selain 360 jiwa di Bekasi Utara, 400 jiwa lain juga telah diungsikan ke rumah-rumah warga di Gang Mawar, Bekasi Timur. "Evakuasi juga masih terus berlangsung saat ini di lokasi-lokasi banjir terparah," ucapnya.
 
BPBD setempat juga terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait seperti PLN untuk memadamkan listrik di area terdampak guna memastikan keamanan selama proses evakuasi.
 
"Kami juga menyisir lokasi-lokasi dengan banjir yang relatif sangat tinggi untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal," kata dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(RUL)

Sentimen: netral (94.1%)