Sentimen
Negatif (61%)
4 Mar 2025 : 18.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Jatiasih, Manggarai

Capek Harus Beberes Rumah karena Banjir

4 Mar 2025 : 18.05 Views 17

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Capek Harus Beberes Rumah karena Banjir

Jakarta -

Sejumlah wilayah di Bekasi terendam banjir hari ini. Warga mengeluh harus membersihkan rumah setelah pulang kerja akibat banjir.

"Aku kerjanya di sini, di Kuningan lah. Ini mau balik kan, tapi kata orang rumah tadi airnya masih ada, udah nggak terlalu tinggi tapi kan capek ya, males banget beberesnya itu, udah balik kerja pengennya istirahat rebahan, ini harus bersih-bersih rumah karena kebanjiran," kata Olivia (29), salah seorang warga Jatiasih, Bekasi, saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Olivia mengatakan genangan air biasanya tak masuk ke rumah melainkan hanya di halaman. Namun, dia bersyukur masih bisa berangkat kerja karena ada orang tua dan adiknya yang mengurus rumah.

"Untungnya tuh masih ada adik di rumah, papa mama juga sehat gitu, jadi aman pas ditinggal kerja tadi. Ada yang jagain rumah, yang bantu beresin angkat-angkatin barang," ujarnya.

Warga lainnya, Tata (28) juga mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku kesulitan saat tadi pagi berangkat kerja gegara banjir.

ADVERTISEMENT `; var mgScript = document.createElement("script"); mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");`; adSlot.appendChild(mgScript); }, function loadCreativeA() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); adSlot.innerHTML = ``; console.log("πŸ” Checking googletag:", typeof googletag !== "undefined" ? "βœ… Defined" : "❌ Undefined"); if (typeof googletag !== "undefined" && googletag.apiReady) { console.log("βœ… Googletag ready. Displaying ad..."); googletag.cmd.push(function () { googletag.display('div-gpt-ad-1708418866690-0'); googletag.pubads().refresh(); }); } else { console.log("⚠️ Googletag not loaded. Loading GPT script..."); var gptScript = document.createElement("script"); gptScript.src = "https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js"; gptScript.async = true; gptScript.onload = function () { console.log("βœ… GPT script loaded!"); window.googletag = window.googletag || { cmd: [] }; googletag.cmd.push(function () { googletag.defineSlot('/4905536/detik_desktop/news/static_detail', [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], 'div-gpt-ad-1708418866690-0').addService(googletag.pubads()); googletag.enableServices(); googletag.display('div-gpt-ad-1708418866690-0'); googletag.pubads().refresh(); }); }; document.body.appendChild(gptScript); } } ]; var currentAdIndex = 0; var refreshInterval = null; var visibilityStartTime = null; var viewTimeThreshold = 30000; function refreshAd() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (!adSlot) return; currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length; adSlot.innerHTML = ""; // Clear previous ad content ads[currentAdIndex](); // Load the appropriate ad console.log("πŸ”„ Ad refreshed:", currentAdIndex === 0 ? "Creative B" : "Creative A"); } var observer = new IntersectionObserver(function(entries) { entries.forEach(function(entry) { if (entry.isIntersecting) { if (!visibilityStartTime) { visibilityStartTime = new Date().getTime(); console.log("πŸ‘€ Iklan mulai terlihat, menunggu 30 detik..."); setTimeout(function () { if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() - visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) { console.log("βœ… Iklan terlihat 30 detik! Memulai refresh..."); refreshAd(); if (!refreshInterval) { refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000); } } }, viewTimeThreshold); } } else { console.log("❌ Iklan keluar dari layar, reset timer."); visibilityStartTime = null; if (refreshInterval) { clearInterval(refreshInterval); refreshInterval = null; } } }); }, { threshold: 0.5 }); document.addEventListener("DOMContentLoaded", function() { var adSlot = document.getElementById("ad-slot"); if (adSlot) { ads[currentAdIndex](); // Load the first ad observer.observe(adSlot); } });

"Untungnya tuh rumahku banjirnya nggak yang terlalu parah gitu, nggak yang tinggi meteran gitu yang harus dievakuasi. Tapi kalau dibanding sebelumnya, yang pernah aku alami ya hitungannya cukup parah juga sih sebenernya. Tadi susah juga cari jalan yang nggak macet pas mau berangkat kerja, karena mayoritas macet, kerendam karena banjir itu jadinya macet kan," kata Tata.

Tata mengaku capek harus ikut membersihkan rumah karena banjir tersebut. Dia menuturkan lampu rumahnya hingga saat ini masih mati karena banjir.

"Dari tadi aku chat sama orang rumah tuh agak susah ya, agak susah sinyal di sana karena masih mati lampu karena banjir ini," ujar Tata.

"Malesnya tuh sekarang udah desak-desakan di kereta, terus nyampai rumah mesti beresin barang yang abis kerendam kan, mesti bersih-bersih lah, belum lagi kalau di jalanya masih macet banget nanti," tambahnya.

Sentimen: negatif (61.5%)