Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Umroh
Tokoh Terkait
Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro Ungkap Potensi Besar Pasar Indonesia - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Ekonomi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut potensi pertumbuhan bisnis saat ini ada di negara berkembang atau emerging market seperti Indonesia, China, dan India.
“Kita sudah ada di tempat yang tepat. Market kita di Indonesia itu besar dan tumbuh. Itu sesuatu yang dicari. Jadi, kuncinya invest ke growth-nya lebih besar,” kata Bambang Brodjonegoro saat Rapat Kerja (Raker) pimpinan 5 entitas bisnis, Bahaso, Aminin, FundEx, Royalindo Group, dan Asia Digital Academy (ADA) di Jakarta belum lama ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas rencana bisnis kolaborasi dan inovasi guna membangun optimisme serta mendukung suksesnya program Asta Cita pemerintah, khususnya dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan fintech, lembaga keuangan nonbank, serta sektor haji dan umrah.
Menteri Riset dan Teknologi Kepala BRIN ini melihat peluang sektor pendidikan, fintech, lembaga keuangan nonbank, dan sektor haji atau umrah sangat positif.
“Fintech di Indonesia itu berkembang pesat didorong oleh tingginya penetrasi digital dan meningkatnya investasi sektor ini,” kata Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Tahun 2024-2029 ini.
Tapi Bambang juga mencatat penetrasi pinjaman masih rendah bagi UMKM karena akses pembiayaan formal tetap menjadi tantangan utama bagi usaha kecil.
Founder Royalindo Group Dr. Iqbal Alan Abdullah, MSc, mengatakan isu pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting di era digital dalam meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Begitupun dengan investasi atau pendanaan, hingga pelayanan haji dan umrah, serta ekonomi syariah, sehingga membuat President & CEO TC Invest Group melakukan sinergi dan kolaborasi di antara entitas bisnis ini untuk memperkuat bisnis dan mendukung Asta Cita.
Iqbal menilai sejumlah misi pemerintah itu sejalan dengan dunia industri, terutama dalam meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, penguatan pembangunan SDM, sains dan teknologi, pendidikan, melanjutkan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah khususnya terhadap prioritas swasembada pangan, energi, dan air.
“Setidaknya kita ingin membangun optimisme dalam kondisi global yang penuh tantangan dan penting berinovasi serta kolaborasi semua entitas bisnis ini untuk saling bersinergi,” katanya.
Ditekankan, dengan inovasi, kolaborasi, dan terus beradaptasi serta berpikir kreatif, bisnis bisa bertahan dan berkembang dalam persaingan.
Kemudian, dengan kolaborasi kita melihat peluang pasar secara bersama, memanfaatkan secara bersama, dan mengambil benefit secara bersama.
Managing Director Bahaso Adji Srihandoyo mengatakan kolaborasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ekonomi 2025 dan mewujudkan visi menjadi inovator terkemuka di bidang kecerdasan buatan, mendorong masa depan teknologi, dan merevolusi bisnis dengan solusi cerdas dengan nilai-nilai inovasi, kolaborasi, dan keunggulan.
Salah satu keinginan mereka adalah bagaimana Bahaso yang merupakan platform edutech yang menyediakan pembelajaran bahasa asing dan Asia Digital Academy (ADA) sebagai lembaga pelatihan bisa bersinergi membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja, termasuk pekerja migran yang bekerja di luar negeri.
Seperti yang dikatakan Pak Iqbal, “Kita mau negara kita jangan hanya menjadi pengekspor buruh migran yang hanya dilecehkan di negara lain. Kita harus mendidik anak-anak bangsa ini untuk bisa bersaing di global. Setidaknya dia bisa bahasa asing dan punya keahlian. Jangan hanya pikirkan untung, biar untung kecil, tapi kita harus mendidik anak-anak bangsa ini menjadi kompetitif,” ucap Adji lagi.
Hal yang sama disampaikan Kepala Eksekutif Asia Digital Academy (ADA), Andhi Musthofa.
Menurutnya, ADA dan Bahaso misalnya telah menjalankan kolaborasi sejak lama untuk menyediakan pelatihan peningkatan soft skill, sertifikasi, boot camp, hingga bimbingan belajar homeschooling dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
“Sekarang kami juga punya program kuliah di luar negeri, Jepang. Kami tidak hanya kolaborasi dengan Bahaso, tapi kami juga kolaborasi dengan Fundex, baik itu untuk program cross selling maupun feeding penerbit bidang pendidikan,” ucap Andhi Musthofa, menambahkan kerja sama juga dilakukan dengan Aminin dan TC Invest.
CEO FundEx Agung Wibowo menyebut tahun 2024 adalah perjalanan luar biasa bagi FundEx, platform investasi Securities Crowdfunding dengan pertumbuhan signifikan yaitu 3 kali dalam jumlah penyaluran investasi kepada UKM terpilih.
Menurutnya, dukungan dari TC Invest Group telah menjadi faktor penting dalam perkembangan FundEx.
Kolaborasi ini semakin memperkuat ekosistem investasi, membuka peluang lebih luas bagi UKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami bangga bisa terus memberdayakan UKM Indonesia, membantu mereka berkembang dengan akses pendanaan yang lebih mudah. Di tahun 2025, FundEx berkomitmen untuk memperluas dampak melalui inovasi, kemitraan, dan strategi pertumbuhan yang lebih agresif,” katanya.
Direktur Aminin Travel Haji Umrah Dr. Azizah Zuhriyah menyebut PT Aminin Travel Indonesia, Aminin Travel merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang berakreditasi A dari Kementerian Agama RI, yang terus berkembang dan tepercaya, memiliki visi menjadi biro perjalanan terbaik dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam 5 tahun ke depan berbasis social enterprises.
Aminin telah menyiapkan program baru meliputi penyediaan akomodasi untuk Jemaah VIP maupun mandiri, catering dengan membangun dapur khusus Aminin di Arab Saudi hingga program branding dan meningkatkan awareness serta peningkatan layanan untuk Tabungan Umroh TC Invest Syariah.
Sementara TC Invest Syariah Area Manager TC Invest Syariah, Indra Permana, berencana untuk terus membangun ekosistem di masjid, di kampus, di pasar, pengelolaan food court TCI Syariah, dan kolaborasi dengan Aminin.
Sentimen: positif (100%)