Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Bebek
Kab/Kota: Angke, Balekambang, Bidara Cina, Bogor, Cawang, Cililitan, Depok, Kampung Melayu, Lenteng Agung, Pejaten Timur, Rawajati, Tanjung Barat, Tugu Selatan
423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 2 Maret 2025 petang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa meningkat drastis hingga mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.
Akibatnya, banjir lintasan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Tinggi Muka Air di Bendung Katulampa Naik Drastis
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, melaporkan bahwa kenaikan TMA terjadi sekitar pukul 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik. Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, TMA menurun menjadi 160 sentimeter atau Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB dengan debit air 307.467 liter per detik.
"Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan," ucapnya.
BPBD Kota Bogor mencatat beberapa wilayah terdampak banjir lintasan akibat curah hujan tinggi. Kampung Bebek Kedunghalang menjadi salah satu daerah yang sempat terendam sebelum air mulai surut.
Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Heri Risnandar, juga melaporkan bahwa luapan air sungai di kawasan Puncak menyebabkan banjir lintasan.
"Infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah," ujarnya.
423 Jiwa di Cisarua Terdampak Banjir
BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 423 jiwa terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.
"Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi, aliran Kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali," tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani.
Banjir melanda tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan:
RT 01: 54 KK (198 jiwa) RT 02: 27 KK (98 jiwa) RT 03: 38 KK (127 jiwa)
Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RSPG dr. Goenawan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung mengunjungi lokasi pada Senin 3 Maret 2025 dini hari dan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
"Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor sudah dipersiapkan, termasuk bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang turut membantu persiapan sahur bagi pengungsi," katanya.
Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Terendam
BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir akibat luapan Kali Ciliwung merendam 28 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Hingga pukul 04.00 WIB, genangan terjadi di 28 RT," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.
Menurutnya, kenaikan TMA di Bendung Katulampa pada Minggu malam menyebabkan banjir di beberapa daerah bantaran sungai di Jakarta. Pos Pantau Depok mencatat status Siaga 1 pada pukul 00.30 WIB, sementara Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB.
Berikut wilayah yang terdampak:
Jakarta Selatan (11 RT)
Lenteng Agung: 2 RT, ketinggian air 30-40 cm Tanjung Barat: 2 RT, ketinggian 40 cm hingga 1,15 meter Rawajati: 1 RT, ketinggian air 30 cm Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian air 1,3 meter hingga 1,5 meterJakarta Timur (17 RT)
Bidara Cina: 3 RT, ketinggian air 60 cm Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 65 cm Balekambang: 50-90 cm Cawang: 5 RT, ketinggian air 1,3 meter Cililitan: 2 RT, ketinggian air 30 cm hingga 1,5 meter"Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung," kata Mohamad Yohan.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim evakuasi dan menyediakan posko pengungsian bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
Sentimen: positif (40%)