Sentimen
Negatif (80%)
2 Mar 2025 : 07.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Gunung, Tanah Datar

Sabtu Sore Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Durasinya Sekitar 37 Detik - Halaman all

2 Mar 2025 : 07.50 Views 59

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Sabtu Sore Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Durasinya Sekitar 37 Detik - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, BUKITTINGGI - Sabtu (13/2/2025) sore sekitar pukul 14.30 WIB Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat kembali erupsi.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada tanggal 1 Maret 2025 pukul 14:30 WIB dengan kolom abu tidak teramati," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 37 detik.

Diketahui, Gunung Marapi terakhir erupsi pada enin (24/2/2025) lalu.

Erupsi terakhir tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 89 mm dan durasi 1 menit 56 detik.

Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung serta wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu, maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan.

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl Prof Hazairin No. 168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), website Magma Indonesia (https://magma.esdm.go.id), aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store, atau melalui media sosial PVMBG, Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg.

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mengumumkan kondisi terkini Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat.

Pada Rabu,(19/2/2025), Gunung Marapi kembali erupsi.

Ahmad Rifandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mengungkapkan bahwa erupsi letusan terjadi dua kali dari dini hari hingga pagi.

Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 02:49 WIB dengan kolom abu teramati 500 meter dari puncak dengan arah abu vulkanik berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah utara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 139 mm dan durasi 26 detik," kata dia, Rabu (19/2/2025).

Sementara itu, erupsi kedua terjadi sekitar pukul 07:10 WIB dengan kolom abu teramati 700 meter dari puncak dengan arah abu vulkanik berwarna kelabu dan intensitas tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 36 detik, jelasnya.

Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung serta wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: negatif (80%)