Sentimen
Positif (88%)
1 Mar 2025 : 15.29
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Depok

900.000 Video, 35.000 Iklan dan 2,2 Juta Komentar Promosi Judi Online di TikTok Dihapus - Halaman all

1 Mar 2025 : 15.29 Views 19

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

900.000 Video, 35.000 Iklan dan 2,2 Juta Komentar Promosi Judi Online di TikTok Dihapus - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama TikTok Indonesia baru saja meluncurkan kampanye #LawanJudol pada Selasa, 25 Februari 2025, di Auditorium Gedung Science Techno Park, Universitas Indonesia.

Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online (judol) serta mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk bijak dalam memanfaatkan media sosial.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi RI, Alexander Sabar, menekankan bahwa judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan mental dan masa depan generasi muda.

"Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi sangat diperlukan untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan edukatif," kata Alexander dalam keterangan pers, Jumat (28/2/2025).

Komitmen pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap penyebaran konten judi online semakin nyata.

Guna mendukung upaya pemerintah ini, TikTok Indonesia berperan aktif dalam memberantas promosi judi melalui kebijakan ketat dan sistem moderasi yang canggih.

LAWAN JUDI ONLINE - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan TikTok Indonesia meluncurkan kampanye #LawanJudol di Auditorium Gedung Science Techno Park, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat,  Selasa (25/2/2025). Guna mendukung kampanye #LawanJudol, Tiktok Indonesia menghapus 900.000 video, 35.000 iklan dan 2,2 juta komentar promosi judi online di platform sepanjang tahun 2024. (Tribunnews.com/Handout)

Hilmi Adrianto, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, menyatakan beberapa langkah nyata yang dilakukan pihaknya dalam mendukung pemberantasan judi online di Indonesia.

Di antaranya telah menghapus sekitar 900.000 video terkait perjudian online sepanjang tahun 2024.

Lebih impresif lagi, 86 persen dari video tersebut dihapus sebelum sempat dilihat oleh pengguna, menunjukkan keefektifan sistem moderasi proaktif yang didukung oleh teknologi otomatis.

"Sepanjang Januari hingga Desember 2024, TikTok telah menghapus sekitar 900.000 video terkait perjudian online," ujarnya.

TikTok juga telah menghapus lebih dari 2,2 juta komentar berbau promosi judi dan hampir 35.000 iklan berbayar yang mengarahkan pengguna ke konten perjudian.

"Kami berkomitmen memerangi penyebaran perjudian online melalui kebijakan yang jelas, fitur keamanan yang kuat dan moderasi ketat untuk melindungi pengguna, terutama generasi muda dari risiko yang ditimbulkan," tandasnya.

Sentimen: positif (88.3%)