Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: bullying
Heart2Hearts Difitnah, SM Entertainment Langsung Ambil Langkah Hukum
Beritasatu.com
Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Grup idola K-Pop pendatang baru Hearts2Hearts belum lama ini debut dan mencuri perhatian netizen. Namun, sayangnya mereka malah dituduh melakukan tindakan tidak pantas, yakni salah satu personelnya disebut-sebut dahulu pernah melakukan bullying atau perundungan.
Menanggapi rumor tersebut, SM Entertainment sebagai agensi Hearts2Hearts akhirnya memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang menimpa girlband baru mereka.
Isu yang berkembang menyebutkan, salah satu personel grup idola K-Pop tersebut terlibat dalam kasus perundungan saat masih di sekolah.
Rumor ini pertama kali muncul dari sebuah pengakuan yang diunggah oleh seorang netizen di media sosial setelah Hearts2Hearts resmi meluncurkan debut mereka.
Sebagai agensi yang bertanggung jawab, SM Entertainment tidak tinggal diam. Mereka menegaskan telah mengambil langkah hukum terkait masalah ini karena menyangkut nama baik dan karier grup idola asuhannya itu.
"Kami telah mengidentifikasi penyebaran informasi palsu, komentar fitnah, serta konten berbahaya yang ditujukan kepada artis kami, Hearts2Hearts," ujar pihak SM Entertainment dalam pernyataan yang dikutip dari Soompi pada Jumat (28/2/2025).
"Sebagai respons, kami telah memulai prosedur hukum untuk menangani pelanggaran tersebut," lanjut mereka.
SM Entertainment juga menegaskan tuduhan yang beredar dan ditujukan kepada Heart2Hearts adalah tidak benar. Menurutnya, rumor tersebut sengaja dibuat-buat dan diduga untuk menjatuhkan.
"Maka dari itu, kami dengan tegas menyatakan akan mengambil tindakan hukum yang serius tanpa kompromi terhadap aktivitas ilegal tersebut," tambahnya.
Pada akhir pernyataan, SM Entertainment menegaskan komitmennya untuk melindungi artis asuhannya, termasuk Hearts2Hearts dari penyebaran informasi yang merugikan.
Sebagai informasi, Hearts2Hearts resmi debut pada 24 Februari 2025 dengan lagu The Chase. Grup ini terdiri dari delapan anggota, yaitu Ian, Ana, Juun, Yeon, Stella, Yuha, Jiwoo, dan Carmen, yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Indonesia serta menjadi sorotan para penggemar idola K-Pop.
Sentimen: positif (49.6%)