Sentimen
Positif (100%)
27 Feb 2025 : 19.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Rawamangun

Guru Non-ASN yang Terdaftar dalam DTSEN Bakal Dapat Bansos

27 Feb 2025 : 19.24 Views 32

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Guru Non-ASN yang Terdaftar dalam DTSEN Bakal Dapat Bansos

Guru Non-ASN yang Terdaftar dalam DTSEN Bakal Dapat Bansos Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional ( DTSEN ) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari negara. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar saat menggelar rapat tingkat menteri membahas penyempurnaan DTSEN. "Pemerintah akan memastikan DTSEN ini juga berdampak nyata bagi seluruh bentuk-bentuk bantuan sosial, termasuk bantuan sosial kepada para guru non-ASN," kata Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025). Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti mengatakan bahwa rencana ini merupakan janji Presiden RI Prabowo Subianto . Namun, saat ini Kemendikdasmen masih melakukan pemadanan data terkait berapa jumlah guru yang akan menerima bansos. "Sekarang dalam proses pemadanan data dengan DTSEN. Jadi, saya belum bisa menyebutkan berapa angkanya dan berapa dana per gurunya, sedang dalam penggodokan," kata dia. Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana memberikan bantuan uang tunai (cash transfer) kepada guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau guru honorer yang belum mendapat sertifikasi. Hal tersebut menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan guru yang tengah diprioritaskan. "Pemerintah sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer," kata Presiden Prabowo Subianto dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Adapun besaran dan jumlah penerimanya akan diumumkan tahun 2025. Sebab, penerima harus didata terlebih dahulu oleh Badan Pusat Statistik (BPS). "Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu," ucap dia. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)