Sentimen
Netral (50%)
27 Feb 2025 : 13.36
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Institusi: Universitas Trunojoyo Madura

Kab/Kota: Bangkalan, Gresik, Jember, Madura, Sampang, Yogyakarta

Misteri Keberadaan Mahasiswi Trunojoyo Madura, Sempat Dijodohkan dengan Sepupu sebelum Hilang - Halaman all

27 Feb 2025 : 13.36 Views 15

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Misteri Keberadaan Mahasiswi Trunojoyo Madura, Sempat Dijodohkan dengan Sepupu sebelum Hilang - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, Madura - Zahrotus Sakdiyah, seorang mahasiswi semester akhir Fakultas Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dilaporkan hilang sejak 6 Februari 2025.

Zahro, 20 tahun, warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, hanya meninggalkan sepeda motor Honda Beat warna merah di Terminal Kota Bangkalan.

Motor dengan nomor polisi L 2113 SU tersebut dievakuasi ke Polres Bangkalan pada 21 Februari 2025 setelah terparkir selama dua minggu.

Zahro dilaporkan hilang oleh ayahnya, Rofik, pada 14 Februari 2025, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan.

Dalam laporan, disebutkan bahwa Zahro bersama temannya, Lailatul Qomariyah, meninggalkan rumah di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, pada pukul 08.00 WIB.

Informasi terakhir menyebutkan Zahro berada di sebuah rumah kos di Jember.

Keluarga Zahro melakukan pencarian secara intensif, termasuk ritual memanggil korban melalui sarana gentong air, sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat.

Zahro diketahui telah dijodohkan dengan sepupu ibunya beberapa bulan lalu.

Meskipun perjodohan tersebut tidak bermasalah, Rivai menyebutkan bahwa kepergian Zahro diduga kuat terkait dengan sosok pria lain yang dikenal Zahro, yang sedang kuliah di Yogyakarta.

“Tunangannya itu adalah sepupu dari ibu, adik Zahro tidak ada masalah dan mau dijodohkan. Komunikasi dengan tunangan juga baik, bahkan rencana pernikahan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini."

"Saya tidak tahu, entah dibawa siapa atau pergi sendiri,” tutur Rivai.

Kata Pihak Kepolisian

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menjelaskan bahwa Zahro dan Lailatul menuju rumah kos Lailatul di kawasan UTM.

"Korban ditawari untuk menginap, namun dia memilih menginap di rumah kos temannya, Susanti," ungkap Hafid.

Zahro berencana menghadiri resepsi pertunangan teman lain, tetapi tidak hadir.

Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan dengan siapa Zahro pergi ke terminal.

"CCTV di terminal belum kami cek, karena biasanya terhapus secara otomatis setelah satu atau dua minggu," tambah Hafid.

Dari hasil pemeriksaan di bawah jok motor, ditemukan kaus jumper lengan panjang warna abu-abu, baju setelan warna merah, dan sepasang sarung tangan.

Motor tersebut dalam kondisi tidak terkunci, dan kunci motor tidak ditemukan.

Hingga kini, pencarian Zahro masih terus dilakukan oleh pihak keluarga dan kepolisian.

(TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: netral (50%)