Sentimen
Negatif (99%)
27 Feb 2025 : 00.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Flores Timur

Anaknya Dirudapaksa hingga Hamil, Orangtua Korban Ancam Lapor Polisi jika Terduga Pelaku Tak Tanggung Jawab

27 Feb 2025 : 00.18 Views 28

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Anaknya Dirudapaksa hingga Hamil, Orangtua Korban Ancam Lapor Polisi jika Terduga Pelaku Tak Tanggung Jawab

PIKIRAN RAKYAT - Seorang remaja perempuan inisial ML menceritakan kisah kurang mengenakan yang dialaminya. ML, warga asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ini mengaku jadi korban rudapaksa oleh sang kekasih hingga hamil. Bahkan kelakuan bejat tersebut dilakukan 15 kali di lokasi yang berbeda.

ML menjelaskan sang kekasih yang diduga lakukan rudapaksa kepadanya pria usia 20 tahun berinisial Y. Terduga pelaku disebut korban kerap melakukan kekerasan saat hendak melancarkan aksi keji terhadapnya. Mirisnya, diakui korban saat ini tengah hamil lima bulan.

"Rambut saya ditarik, saya takut jadi saya ikut saja. Sekarang saya hamil tapi dia tidak pernah datang kunjung saya (bertanggung jawab)," kata ML, mengutip artikel PR NTT berjudul 'Remaja Perempuan di Flotim jadi Korban Rudapaksa Pacarnya 15 Kali hingga Hamil 5 Bulan'

Korban pun mengungkapkan lokasi terduga pelaku merudapaksa dirinya. Dari total 15 kali, tindakan bejat tersebut mayoritas dilakukan di lingkungan sekolah sebanyak 10 kali kala ada pesta dan di Dusun Tanah Belen Desa Lamtutu sebanyak lima kali pada malam hari jelang dini hari.

Harapan Keluarga Korban terhadap Pelaku

Ilustrasi. Keluarga dugaan korban rudapaksa meminta pelaku yang notabene pacar anaknya bertanggung jawab atas tindakannya.

Orantua korban berinisial EKK, mengungkapkan harapannya agar kekasih anaknya memiliki rasa tanggung jawab atas segala perbuatan kejinya terhadap anaknya yang kini tengah hamil. Bila tidak, ia menegaskan akan melaporkan kepada pihak berwajib.

"Anak ini (ML) masih kecil. Kami hanya harap keadilan saja. Jika tidak bertanggung jawab, kami akan lapor polisi," kata EKK dengan nada lemas.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (99.9%)