Sentimen
Negatif (99%)
26 Feb 2025 : 14.30
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: Grogol, Jelambar, Palembang, Petamburan, Tangerang, Wijaya Kusuma

Pelaku Penggelapan 15 Ton Beras Premium Milik Seorang Pengusaha Diamankan di Wilayah Balaraja - Halaman all

26 Feb 2025 : 14.30 Views 18

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan

Pelaku Penggelapan 15 Ton Beras Premium Milik Seorang Pengusaha Diamankan di Wilayah Balaraja - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Reserse Mobil (Resmob) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan atas 15 ton beras premium milik seorang pengusaha asal Palembang.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, membenarkan penangkapan tersebut.

“Kami mengamankan satu orang pelaku yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan beras premium sebanyak 15 ton. Pelaku berhasil diamankan di wilayah Balaraja, Tangerang, Banten,” ujar AKP Dimitri Mahendra saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2025).

Pelaku saat ini masih menjalani proses pemeriksaan intensif oleh penyidik guna mengungkap lebih lanjut jaringan serta modus operandi kejahatan tersebut.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini agar peristiwa ini dapat terungkap secara tuntas. Kami akan menyampaikan perkembangan lebih detail dalam waktu dekat,” tambah Dimitri.

Sebelumnya, seorang sopir truk diduga menggelapkan beras premium sebanyak 15 ton milik pengusaha asal Palembang berinisial BI.

Beras yang seharusnya dikirim ke Cipondoh, Tangerang, ternyata justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Mengetahui barangnya tak kunjung sampai, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat. Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pun bergerak cepat melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” ujar Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP George Ruben, dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku.

“Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” tambahnya.

Korban, BI, mengaku tidak pernah menaruh curiga terhadap jasa ekspedisi yang digunakan. Sebab, selama ini pengiriman selalu berjalan lancar dan barang sampai ke tujuan dengan baik.

Namun, setelah dua hari berasnya tak kunjung tiba, korban merasa ada yang janggal. Saat meminta sopir untuk mengirimkan lokasi terkini (share location), setelah dicek, ternyata keberadaannya tidak ditemukan.

“Saya mencoba meminta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu,” ucap korban.

BI akhirnya menyadari bahwa barangnya sudah dibongkar di tempat lain.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian. Diharapkan pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sentimen: negatif (99.2%)