Sentimen
Negatif (99%)
25 Feb 2025 : 11.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Roma

Tokoh Terkait

Sebagian Paru Diangkat tapi Masih Khawatir Kondisi di Gaza

25 Feb 2025 : 11.40 Views 33

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional

Sebagian Paru Diangkat tapi Masih Khawatir Kondisi di Gaza

PIKIRAN RAKYAT - Paus Fransiskus sempat kritis setelah 11 hari dirawat di rumah sakit Gemelli, Roma mulai 14 Februari 2025 lalu.

Namun, Vatikan dalam laporan terbarunya, 24 Februari 2025 menyatakan bahwa kondisi Paus Fransiskus sedikit membaik.

"Bahkan hari ini tidak ada episode krisis pernapasan akibat asma, beberapa tes laboratorium menunjukkan perbaikan," kata Vatikan pukul 18.40 waktu setempat.

Paus Sakit Apa?

Vatikan sebelumnya melaporkan bahwa Paus berusia 88 tahun itu mengalami gangguan pernafasan karena pengangkatan sebagian paru-paru kanannya saat ia berusia 20-an. Dalam perkembangannya, Paus Fransiskus juga didiagnosis mengidap gagal ginjal ringan.

Namun, Dr. Barbara Moscatelli, ahli paru-paru terkemuka di Roma mengatakan bahwa kondisi Paus Fransiskus terus dipantau sehingga tidak perlu khawatir.

Dr. Barbara Moscatelli, spesialis paru-paru terkemuka di Roma, mengatakan komplikasi yang dialami Paus selama akhir pekan sangat mengkhawatirkan tetapi tidak mengejutkan bagi pasien seusianya dan rapuh.

"Ini adalah kejadian yang cukup umum," kata Moscatelli, yang bekerja selama 35 tahun di Rumah Sakit Fatebenefratelli di Roma.

"Kami tampaknya telah keluar dari terowongan, tetapi kami perlu mengingat bahwa kami sedang berbicara tentang pasien yang sangat lemah dan lanjut usia yang infeksinya mungkin telah masuk ke aliran darah," tambahnya.

Moscatelli memperingatkan bahwa sepsis, infeksi sistemik, mungkin berpotensi berkembang dari infeksi paru-paru awal.

"Dari infeksi paru-paru, infeksi yang lebih umum dan jauh lebih serius dapat terjadi, yang juga tampaknya telah ditangani dengan baik dan cukup terkendali, meskipun data yang kami miliki sangat sedikit. Ini adalah infeksi yang tidak lagi terbatas pada parenkim paru-paru, paru-paru itu sendiri, tetapi telah menyebar ke seluruh tubuh dan mungkin melibatkan ginjal. Ini adalah bagian dari gambaran sepsis," kata Moscatelli.

Meski kondisi kesehatannya parah, Moscatelli mengatakan optimis tentang potensi pemulihan Paus, terutama mengingat intervensi medis yang telah diterimanya.

"Jelas ada potensi untuk pemulihan. Fakta bahwa ia sadar, bahwa ia juga mampu bekerja, dan bahwa tidak diperlukan ventilasi mekanis yang sebenarnya tetapi hanya kanula oksigen aliran tinggi, inilah unsur-unsur yang membuat saya berpikir bahwa kondisi ini mungkin dapat disembuhkan," katanya.

Paus Mulai Beraktifitas

Kemudian Vatikan melaporkan, Paus mulai melakukan beberapa pekerjaan ringan.

Dalam masa perawatan, paus sempat menelepon pastor paroki di Gaza "untuk mengungkapkan kedekatannya sebagai seorang ayah," seperti yang telah dilakukannya hampir setiap hari sejak pengepungan Israel di Jalur Gaza dimulai.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: negatif (99.2%)