Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Sapi
Reses ke Dapil, Benny Saswin Nasrun tampung sejumlah aspirasi
Elshinta.com
Jenis Media: Politik

Foto: Musthofa/Radio Elshinta Reses ke Dapil, Benny Saswin Nasrun tampung sejumlah aspirasi Dalam Negeri Editor: Sigit Kurniawan Senin, 24 Februari 2025 - 18:28 WIB
Elshinta.com - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Benny Saswin Nasrun menampung sekaligus memperjuangkan sejumlah aspirasi masyarakat dari daerah pemilihannya Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang.
Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini menerima 12 usulan masyarakat saat reses perseorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025 di Korong Singguliang, Nagari Singguliang, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (21/2).
Benny Saswin Nasrun menjemput aspirasi tersebut dihadiri Camat Lubuk Alung, Walinagari, Ketua KAN, Ninik Mamak, tokoh masyarakat dan alim ulama serta pemuda.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat antara lain perbaikan infrastruktur jalan dan drainase serta rehabilitasi kantor walinagari. Kemudian, pengadaan mobil sampah dan becak motor di nagari Singguliang.
Berikutnya, bantuan ternak sapi, pembangunan pagar sekolah, bantuan ternak sapi dan pembangunan pos ronda.
Benny Saswin Nasrun dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat, karena berkat masyarakat ia duduk di DPRD Provinsi Sumbar.
"Saya hadir disini dan duduk di DPRD Provinsi Sumbar, berkat dukungan dari bapak bapak dan ibu ibu seluruhnya. Saya mengucapkan terima kasih. Dan kini saatnya saya, sebagai perpanjangan tangan dari bapak bapak dan ibu ibu, saya datang kembali untuk menjemput aspirasi dari masyarakat," sebut Benny seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa.
Sementara itu, Camat Lubuk Alung, Dion Franata dalam kesempatan itu mendorong masyarakat untuk tidak mengusulkan pembangunan fisik seperti infrastruktur jalan, irigasi pertanian dan jembatan.
Saat ini sudah saatnya masyarakat memiliki keterampilan memasak, membuat kue apalagi daerah Lubuk Alung memiliki sentra jengkol.
Ia berharap, masyarakat setempat memiliki keterampilan untuk mengemas jengkol lebih baik dan menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Benny Saswin Nasrun menyambut baik usulan tersebut, sehingga ke depan, kerupuk jengkol yang ada saat ini berubah bentuk sehingga, nilai jualnya lebih mahal.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (100%)