Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penistaan agama
Imbas Anggota TNI Tewas di Tanjungpinang, Polisi Desak Izin Leko Cafe Dievaluasi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Polresta Tanjungpinang meminta Dinas Pariwisata untuk mengevaluasi izin operasional tempat hiburan malam (THM) Leko Cafe Resto di Jalan Dompak Lama, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Permintaan ini muncul selepas terjadi perkelahian yang menyebabkan seorang pengunjung yang berprofesi sebagai tentara, yaitu Serda Doni Laksono tewas pada Minggu (23/2/2025).
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, pun membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyatakan, kasus tewasnya Serda Doni Laksono sudah ditangani oleh kesatuan yang berwenang.
"Kasus ini sudah ditangani secara profesional oleh pihak terkait. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang agar situasi tetap kondusif," ujarnya, Senin (24/2/2025), dikutip dari Tribun Batam.
Hamam menekankan pentingnya kajian mendalam mengenai riwayat insiden di Leko Cafe.
Menurutnya, Polresta Tanjungpinang akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mempertimbangkan kelayakan operasional tempat itu.
"Kalau kejadian serupa terus berulang, kami akan mendorong agar izin usaha dicabut demi keamanan masyarakat," tegasnya.
Sebelum kejadian ini, Leko Cafe beberapa kali menjadi lokasi insiden, termasuk dugaan kasus penistaan agama.
Polresta Tanjungpinang pun komitmen untuk mengkaji riwayat kejadian di lokasi itu sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.
Pelaku Diamankan
Sebelumnya, Kapendam I Bukit Barisan (BB), Kolonel Infantri Dody Yudha, buka suara terkait peristiwa yang terjadi di Leko Cafe.
Dody mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi bersama Pomal Tanjungpinang untuk menyelidiki peristiwa perkelahian yang melibatkan anggota TNI tersebut.
Seorang tentara atas nama Serda Doni Laksono dilaporkan tewas dalam perkelahian di Kafe Leko Tanjungpinang itu.
Menurutnya, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Rio Firdianto, telah memerintahkan Danrem 033/WP bersama Danyon 136/TS agar berkoordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalahnya secara transparan.
Ia menyebut, pihaknya sudah mengamankan anggota TNI berinisial Prd Yhs.
Kini Prd Yhs sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Juga telah melaksanakan apel luar biasa di Yonif 136/TS dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” ucapnya.
Peristiwa Keributan
Peristiwa ini terjadi pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.
Warga sekitar yang diwawancarai membenarkan ada keributan yang terjadi di kafe tersebut.
“Sampai ke luar jalan ributnya. Sampai ada yang meninggal, Bang,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
Ia pun tidak mengetahui apa penyebab perkelahian berujung adanya pengunjung yang tewas.
“Kalau yang tewas satu orang, Bang, jenis kelaminnya laki-laki," tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kapolresta Desak Izin Kafe Leko Tanjungpinang Dievaluasi Setelah Perkelahian Berujung Maut.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)
Sentimen: negatif (94%)